Ari Lasso Jalani Masa Pemulihan Usai Sembuh dari Kanker Langka

Round-Up

Ari Lasso Jalani Masa Pemulihan Usai Sembuh dari Kanker Langka

Tim detikcom - detikHot
Rabu, 09 Feb 2022 05:30 WIB
Ari Lasso Semangat Kulineran, Paling Doyan Makanan Indonesia
Foto: Instagram ari_lasso
Jakarta -

Ari Lasso mengidap kanker limforma yang disebut sebagai kanker langka. Menurut dokter, kanker tersebut hanya terjadi dalam dua kasus antara 4 ribu pengidap.

Kini, sang manajer, Yunski, mengungkap kabar terbaru dari Ari Lasso. Sang musisi disebut sudah menyelesaikan kemoterapi dan dinyatakan bersih dari kanker.

"Iya benar (Ari Lasso bersih dari kanker)," ujar Yunski saat dihubungi baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kemoterapi) Alhamdulillah udah selesai," lanjutnya.

Walaupun begitu, Ari Lasso belum sepenuhnya kembali bugar. Saat ini, ia sedang dalam tahap pemulihan usai dinyatakan bersih dari kanker.

ADVERTISEMENT

"Kondisinya dalam tahap pemulihan," lanjut Yunski.

Ari Lasso sangat terbuka dalam perjuangannya melawan kanker. Dalam ceritanya melalui YouTube Deddy Corbuzier, kala itu Ari Lasso mengaku mengidap kanker stadum 2 yang menyerang sebagian besar limpa sehingga harus diangkat.

"Kalau sudah kanker kan kemungkinan tersebar lewat jaringan darah, di lipatan-lipatan kelenjar itu ada. Jadi minggu depan gua akan menjalani PET scan, di-scanning sampai di mana (kemungkinan kanker)," ceritanya.

"Cancer-nya sangat langka, orang biasanya terkena kanker limfoma itu getah beningnya benjol-benjol, di sini, leher, ketiak. Dia akan sering pingsan kemudian darah putihnya dikit, anemia, sering pingsan sering demam kemudian menimbulkan kerusakan limpa. Kalau gue kebalik limpa-nya yang dihinggapi cancer, dan ini case di antara empat ribu limfoma," tutur Ari Lasso.

Saat menjalani kemoterapi, Ari Lasso bahkan sempat berseloroh kini kepalanya sudah botak seperti Ahmad Dhani.

"Kalau sudah kanker kan kemungkinan tersebar lewat jaringan darah, di lipatan-lipatan kelenjar itu ada. Jadi minggu depan gua akan menjalani PET scan, di-scanning sampai di mana (kemungkinan kanker)," pungkasnya.




(dal/wes)

Hide Ads