Duh, Anak Steve Irwin Hampir Mati Dimakan Buaya

Asep Syaifullah - detikHot
Senin, 07 Feb 2022 19:34 WIB
Robert Irwin, anak Steve Irwin hampir dimakan buaya. Dok. Istimewa/Boredpanda
Jakarta -

Robert Irwin meneruskan jejak sang ayah, Steve Irwin, sebagai penjelajah dan pembawa acara alam liar. Ia tak takut meskipun telah kehilangan sosok ayah yang dicintainya itu akibat keganasan hewan liar.

Pada salah satu dokumenter terbarunya bahkan tampak Robert hampir saja kehilangan nyawanya setelah berhadapan dengan buaya sepanjang 4 meter.

Hal itu terjadi di Australia Zoo di mana Robert tengah mengetes apakah seekor buaya bernama Casper itu cukup nyaman dan hendak diajaknya bermain dalam pertunjukkan di Queensland kelak.

Sayangnya hal itu tak berjalan dengan baik, pemuda berusia 15 tahun itu hampir saja jadi santapan Casper dalam beberapa menit. Awalnya ia membawa sebuah daging untuk memancing buaya itu naik ke permukaan, namun sang buaya malah lebih tertarik pada Robert dan menghiraukan daging tersebut.

Ia pun panik dan berlari dari terkaman Casper sambil berteriak,"Umpan, umpan."

Casper sendiri merupakan buaya air asin yang diselamatkan oleh balai konservasi karena warna kulitnya yang lebih cerah dibandingkan buaya lainnya dan rawan menjadi incaran para buaya dewasa lainnya.

Meski begitu Casper justru menjadi buaya yang paling agresif di kebun binatang tersebut. Para staf menyebutnya sebagai hewan yang paling berbahaya untuk didekati dan hal itu memancing Robert untuk menaklukannya seperti yang dilakukan mendiang ayahnya yang dijuluki The Crocodile Hunter itu.

Robert Irwin dikejar buaya. Foto: Dok. TikTok

Sebelumnya putri mendiang Steve Irwin, Bindi Irwin, merilis sebuah buku. Ia menulis buku tentang upaya konservasi yang dilakukan keluarganya. Buku ini merupakan perayaan atas warisan yang ditularkan ayahnya, Steve Irwin, kepada publik umum.

Selama 5 tahun, Bindi Irwin menulis buku tersebut dan melakukan riset mendalam soal sejarah keluarganya. Selama 50 tahun belakangan, keluarga Bindi melakukan upaya konservasi yang sampai sekarang masih dilakoni.

"Hampir 5 tahun saya menulis buku ini. Melihat-lihat arsip yang tak terhitung jumlahnya, jurnal lama Ayah, buklet kebun binatang Australia, dan foto-foto yang tersimpan di sudut kantor," tulis Bindi Irwin di akun Instagram, seperti dilansir Senin (16/11/2020).

"Akhirnya sampai juga di sini, saya menulis buku ini untuk menangkap inti dari sejarah 50 tahun kita yang luar biasa. Sekarang, saya mau berbagi perjalanan ini bersama masyarakat," lanjutnya.

Buku ini dirilis merayakan ulang tahun ke-50 dari kebun binatang Australia yang didirikan oleh sang ayah. Pembaca akan dibawa kepada perjalanan sejarah setebal 272 halaman memulai cerita sederhana soal pendirian kebun binatang.



Simak Video "Video: Ada Buaya di Tambak Bandeng, Agus di Sidoarjo Terancam Gagal Panen"

(ass/aay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork