Gus Miftah soal Ceramah Oki Setiana Dewi Dianggap Menormalkan KDRT

Gus Miftah soal Ceramah Oki Setiana Dewi Dianggap Menormalkan KDRT

Desi Puspasari - detikHot
Sabtu, 05 Feb 2022 10:42 WIB
Gus Miftah saat konser NU.
Foto: ist.
Jakarta -

Gus Miftah bicara menyoal ceramah Oki Setiana Dewi 3 tahun lalu yang mendadak viral karena dianggap menormalkan KDRT. Gus Miftah menegaskan adalah pria yang menentang KDRT.

Dalam video yang diunggah di laman Instagrramnya, Gus Miftah memberikan pandangan soal KDRT.

"KDRT, kekerasan dalam rumah tangga. Pernahkah Rasulullah SAW memukul istrinya? Kita lihat, Aisyah berkata bahwa Rasulullah SAW tidak pernah memukul apa pun dengan tangannya. Tidak memukul wanita dan pembantu. HR. Muslim," buka Gus Miftah, dilihat Sabtu (5/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang ada keterangan dalam tafsir Al Qurtubi, pukulan seorang suami kepada istri, pukulan yang tidak menyakiti. Digambarkan di situ, dengan apa pukulan yang tidak menyakiti itu, memukulnya dengan syiwak atau yang seukuran. Artinya, pukulan yang tidak menyakiti hanya sebatas sebagai edukasi," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Gus Miftah kembali mengambil pandangan dari Kitab Majmu dan ucapan Aisyah dalam Hadis Riwayat Muslim.

[Gambas:Instagram]



"Hadis ini adalah dalil bahwa lebih utama tidak memukul istri," tegasnya.

"Maka kalau saya begini, saya setuju dengan UU KDRT. Jadi kalau ada seorang suami melakukan kekerasan, bahkan menghajar istrinya sampai babak belur, istri kemudian mendapat pendampingan dari Komnas Perempuan untuk mendapatkan hak-haknya. Saya setuju," jelas Gus Miftah.

Gus Miftah menuturkan, ada kalanya seorang suami terlalu berlebihan melegitimasi diri sebagai pemimpin keluarga dan imam. Padahal dalam kenyataannya, ada suami yang sebenarnya belum bisa menjadi imam yang baik dan pemimpin keluarga yang bertanggung jawab.

"(Ada suami) Mukul istrinya, 'Aku imam,' nggak bisa bro. Istri kita juga begitu banyak membantu rumah tangga, membantu ekonomi, mengasuh anak, menyelesaikan pekerjaan rumah, melayani suami, dan sebagainya. Makanya kita tidak boleh sewenang-wenang kepada istri," ungkapnya.

Pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji itu, menduga tidak ada maksud Oki Setiana Dewi menormalkan KDRT. Hanya ada kesalahan pemilihan contoh dan diksi dalam ucapannya.

"Terkait ceramah ustazah Oki saya yakin, Ustazah Oki juga istri, saya yakin beliau tidak sepakat dengan KDRT. Mungkin, dugaan saya, pemilihan contoh dan pemilihan diksi kalimat yang kurang pas. Saling mengingatkan," tutur Gus Miftah.

"Ingat, istri yang baik adalah istri yang siap diajak menderita oleh suaminya. Dan suami yang baik tidak akan pernah mengajak istrinya menderita," tututpnya.

Simak Video 'Ceramah soal KDRT Jadi Kontroversi, Oki Setiana Dewi Minta Maaf':

[Gambas:Video 20detik]



(pus/wes)

Hide Ads