Sikap Keluarga Kepada Aliando Syarief yang Idap OCD Ekstrem

Aliando Syarief tengah berjuang untuk sembuh setelah didiagnosa idap OCD atau obsessive compulsive disorder ekstrem. Sang aktor bersyukur orang-orang terdekatnya bisa mendukung dan mengetahui apa yang dia butuhkan sebagai pengidap OCD.

Setelah dua tahun menghilang, Aliando Syarief muncul melakukan live Instagram. Cowok yang populer lewat sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu sengaja live Instagram untuk memberikan kabar soal kondisinya saat ini.

Aliando mengaku sedang melawan OCD ekstrem. OCD membuat Aliando tak bisa beraktivitas normal hingga membuatnya merasa terganggu.

Memilih untuk merehabilitasi diri di rumah, Aliando bersyukur teman-teman dan keluarganya mendukung.

"Alhamdulillah di-support (teman-teman). Dibilang, 'Lo jangan ada yang ke rumah. Jangan dekat-dekat gue.' Gue nggak mau mereka sampai ketularan, karena gue ini ketularan," kata Aliando dalam live Instagramnya.

Aliando memilih menjauh dari orang-orang terdekat untuk menjalani terapi demi sembuh dari OCD. Begitu juga dengan keluarganya yang mau menjauh dari Aliando.

"Respons keluarga pada tahu, pada ngerti. Alhamdulillah mereka semua pada menjauh, karena mereka tahu apa yang orang didiagnosa OCD itu mikirnya suka aneh-aneh, macam-macam, seperti akan ada sebuah rencana-rencana busuk yang akan saya lakukan kepada orang-orang itu," tutur Aliando.

Aliando pun bersyukur keluarga juga mau menjauhi dirinya. Menurut mantan kekasih Prilly Latuconsina, itu yang sangat dibutuhkan oleh pengidap OCD.

"Mereka tahu, alhamdulillah mereka menjauhi (gue). Itu benar. Ketika dijauhi harusnya lo bersyukur. Kalau misalkan yang terapi, karena kita nggak akan diganggu untuk rehabilitasi diri," jelas Aliando.

Selama mengidap OCD banyak hal aneh yang Aliando rasakan. Itulah yang membuat Aliando sangat sulit beraktivitas normal. Bahkan Aliando sempat berpikir untuk bunuh diri.

"Efek OCD jadi bikin kurus? Iya. Gue jadi susah makan, susah untuk bergerak, untuk menyuap saja harus berpikir. Alhamdulillah tetap bersyukur masih dikasih kekuatan mental kuat. Kalau gue tetap fight, kita tetap harus bersyukur apa yang sudah kita jalani," ucap Alindo saat live di Instagram pribadinya.

"Nafsu makan nggak ada, terlalu stres, frustrasi, depresi dengan hal tersebut. Pikiran negatifnya masuk ke situ semua. OCD ekstrem, ini mau mandi saja ribet kadang. Mau makan tuh susah. Bisa punya imajinasi dan ilusi aneh-aneh. Kadang ya gitu," tutur Aliando.

Aliando juga menceritakan awal mula dirinya mulai merasa ada yang tidak beres.

"Ke-twist tiba-tiba. Jadi siluet semua, imunnya turun, lalu mulai punya suara di (dalam) pikiran," jelas Aliando Syarief.

Sang bunda, Tengku Resi Revado, juga memuji keberanian sang anak mengungkap penyakit mental yang dialami. Dalam bahasa Inggris di Instagram Story, Resi mengungkapkan rasa bangganya pada Aliando.

"Mama selalu bangga sama kamu anakku," ungkap Tengku Resi Revado.

"Kamu dengan berani mengungkap sakit mental kamu ke orang-orang untuk memberi mereka pengetahuan. Bagaimanapun kamu, mama tetap cinta kamu, Nak," sambungnya.

Dalam beberapa unggahannya, Tengku Resi Revado juga beberapa kali menjawab pertanyaan netizen yang bertanya soal perkembangan Aliando. Tengku Resi Revado menuliskan agar penggemar Aliando tidak perlu khawatir.