Vinnilya bicara soal batasan dalam mengambil pekerjaan. Ia mengaku bukan tipe model yang mau difoto vulgar.
Kepada detikcom, Vinnilya mengatakan hanya mengambil pekerjaan untuk model desainer. Namun di sisi lain, wanita kelahiran Tanjung Pandan, 14 Maret 1999 itu siap menerima job dari brand yang punya ciri khas seksi seperti Victoria Secret.
"Batasan aku lebih ke kayak nggak yang terlalu vulgar. Bukan model yang seperti itu (aku). Jadi memang lebih ke model desainer, brand, bukan model yang hunting sembarangan," ujar Vinni saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecuali untuk brand besar kayak di luar negeri, Victoria Secret, itu beda. Kalau bukan untuk brand-brand besar kayak begitu, nggak," lanjutnya.
Vinnilya tak menampik pernah mendapat tawaran foto yang memintanya untuk nyaris bugil. Dayang Belitung 2015 itu ogah merespons permintaan tersebut.
"Aku tuh dulu pernah kayak dikontak ada sih di DM, cuma aku nggak balas. Dia chat available nggak kalau foto kayak gini, hampir telanjang. Aku nggak bisa. Aku nggak balas request DM-nya. Cuma sekali sih kayak gitu," tutur Vinni.
Mau sebesar apa pun uang yang ditawarkan untuk foto vulgar, Vinnilya tetap tak mau terima. Bintang FTV Sule KKN di Desa Penyanyi itu menolak karena takut kelak anaknya melihat konten tersebut.
"Iya karena kalau kita jadi model kayak gitu, jejak digital pasti nggak akan hilang. Kasihan kalau suatu saat aku punya anak, dia lihat mamanya seperti itu dulu, kayak gitu sih," kata Vinni.
Dalam menjadi model, Vinnilya terinspirasi dengan sosok Artika Sari Devi. Ia melihat Artika begitu cantik dan pintar.
Vinnilya berharap bisa mengikuti jejak Artika Sari Devi. Kebetulan ia sempat dapat bimbingan Artika.
"Aku ingat pesan Kak Artika, kalau kita ikut kompetisi, kita harus punya senjata dan keperluan perang yang matang untuk kita berperang di medan perang," pungkasnya.
(mau/aay)