Hanung Bramantyo sudah selesai menjalani operasi saraf kejepit. Dalam Instagram miliknya, Hanung Bramantyo memperlihatkan kondisinya.
Hanung Bramantyo masih berada di atas kasur. Ia pun belum pulih benar usai menjalankan operasi tersebut. Ia juga disebut masih halu sehingga belum bisa diajak bicara banyak.
Keterangan ini tentu bukan ditulis oleh Hanung Bramantyo, tapi oleh sang istri, Zaskia Adya Mecca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selesai operasi, masi Halu ndak isa diajak ngomong dulu... mumpung obat biusnya masi bekerja, berasa abis Wrap party Btw, makasiiih semua doanya. *udah ku bacain, dan ini aku yang ketikin berdasar ucapan Bapake yang teler.. -zaskia-," tulis keterangan dalam postingan itu.
Postingan itu langsung mendapatkan banyak doa terbaik dari sahabat. Mereka memberikan doa terbaik untuk Hanung Bramantyo agar lekas pulih.
"Wrap party speedy recovery mas hanung!" ungkap Ayu Shita.
"Hahaha! Speed recovery Mas @hanungbramantyo," tutur Chicco Jerikho.
"Cepet sehaaaattt kembaliiiiiiiii," kata Tya Arietsya.
"Sehat selalu Mas Hanung, lekas membaik... Amiin," ucap Endik Koeswoyo.
Sebelumnya, Zaskia Adya Mecca memang meminta doa kepada semua orang jika Hanung Bramantyo akan melaksanakan operasi saraf kejepit. Hal tersebut terlihat dari Instagram Stories miliknya.
"Persiapan operasi saraf kejepitnya Hanung Bramantyo besok jam 9 pagi, bismillah semoga lancar dan doakan ya," tulis Zaskia Adya Mecca dalam Instagram Storiesnya kemarin.
Hanung Bramantyo memang mengalami saraf kejepit sejak beberapa waktu lalu. Ia pun menceritakannya dalam Instagram miliknya.
"Kenal sama dokter @ryuhasan udah lama. Baru tahu kalo beliau dokter syaraf gara2 ke rumah mas @masbutet. Dasar stupid emang saya... kalo tau dari dulu mas @ryuhasan adalah dokter syaraf, pastilah saya gak akan kemana-mana buat konsultasi syaraf kejepit saya. Alhasil, gara2 keluguan saya itu, saya jadi kemana-mana berobat, terapi, pijat, akupuntur, was wess wooss ... sampe kemudian sekarang udah kasep. Syaraf saya yang kejepit ampe pecah dan harus operasi," jelas Hanung Bramantyo.
"Sekedar cerita, buat jadi warning teman2 semua. Sakit saya berawal dari kesemutan di jari yang gak sembuh2 sampe kebas. Setelah itu, sy kontrol ke dokter syaraf. Disarankan untuk rontgen. Waktu itu saya nurut karena MRI mahal. Saran saya, langsung aja MRI, biar jelas kondisi syaraf kita kenapa? Dari MRI itu kita bisa lihat di bagian mana syaraf yang terjepit. Setelah itu, datang ke dokter syaraf yang bisa memberikan penjelasan yang baik dan logis. Saran saya, ke dokter @ryuhasan," paparnya lagi.
"Menurut pengalaman saya, syaraf yang kejepit itu bikin nyeri. Akibat nyeri, saya terdorong melakukan apapun : terapi, renang, pijat alternative, dan yang paling bahaya nih ... ikut2an isteri olah raga, jumpalitan, lakangnya ditarik ngalor ngidul, banji jumping, OUT F**** prek silit pitik kopet ... hal itu bukannya bikin syaraf makin bener, malah pecah dan harus operasi. Bahkan sekarang, saya dilarang naik motor. Kendaraan favorit saya," lanjutnya lagi.
"Sekali lagi, ketika di vonis syaraf kepejepit, hindari hal2 gerakan yang membuat guncangan : naik motor, lari, sepak bola, loncat2, naik kuda. Dan konsultasi ke dokter syaraf ya," tutupnya.
(wes/tia)