Daniel Craig kembali untuk pertunjukan kelima dan terakhirnya sebagai agen MI6 ikonik karya Ian Fleming dalam film ke-25 dalam franchise aksi yang sudah berjalan lama. Peran tersebut pertama kali diambilnya pada tahun 2006 dalam film Casino Royale.
Film terakhirnya mengambil setahun setelah peristiwa Spectre, di mana Bond ditarik kembali dari pensiun oleh teman CIA Felix Leiter untuk menyelidiki penculikan seorang ilmuwan. Menghadapkan dia kepada seorang pemimpin teroris dengan rencana untuk balas dendam skala besar.
Dalam sebuah wawancara dengan SlashFilm, supervisor VFX Chris Corbould menjelaskan tentang keterampilan mengemudi Daniel Craig dengan No Time to Die. Corbould mengungkapkan Craig selalu mendorong untuk melakukan sebanyak mungkin aksi mengemudi dalam film Bond terakhirnya.
"Daniel Craig adalah pembalap yang sangat ulung, dan jika dia mau, dia akan melakukan semuanya. Anda tahu, saya sudah membuat enam film sekarang dengan Daniel. Jadi kami bergaul dengan sangat baik. Dia memercayai kami secara implisit. Dia datang turun, dia berlatih bersama kami, dia memastikan segalanya. Dia membuatku terlihat bagus, sungguh. Dia membuat salah satu donat di (Piazza San Giovanni)," ujar Chris Corbould kepada SlashFilm.
Salah satu elemen utama yang terbawa dari film-film masa lalu sampai tingkat tertentu adalah urutan aksi mengemudi. Banyak di antaranya dalam beberapa bentuk Aston Martin sesuai dengan film Bond masa lalu yang melihat superspy di belakang kemudi mobil sport mewah.
Tidak hanya melihat Craig berada di belakang kemudi Aston Martin-nya, tetapi juga naik sepeda motor sekali lagi, keterampilan yang sebelumnya dia tunjukkan di Quantum of Solace dan Skyfall. Sepanjang perjalanannya di waralaba, Craig sering membuat titik untuk melakukan sebanyak mungkin aksinya, yang pada akhirnya akan mengarah pada keputusannya untuk pensiun karena keadaan fisiknya.
Baca juga: 10 Artis Hollywood Terhot |
