Leo Consul Minta Maaf Syuting TMTM di Pengungsian Semeru

Leo Consul Minta Maaf Syuting TMTM di Pengungsian Semeru

Desi Puspasari - detikHot
Kamis, 23 Des 2021 11:09 WIB
Leo Consul pemain Terpaksa Menikahi Tuan Muda
Foto: dok. Instagram Leo Consul
Jakarta -

Selain Rebecca Tamara, Leo Consul juga turut meminta maaf karena syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda dilakukan di lokasi pengungsian bencana erupsi Semeru.

Dalam video yang viral terlihat Rebecca Tamara dan Leo Consul melakoni adegan pelukan saat syuting di tengah pengungsian bencana erupsi Semeru. Syuting di tengah lokasi bencana dinilai kurnag etis dang banyak menuai protes.

Leo Consul sebagai bintang Terpaksa Menikahi Tuan Muda juga mengunggah permintaan maafnya. Dia mengaku tidak teliti dalam menilai situasi keadaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"To All my Indonesian fans and friends.. Saya Leo Consul memohon maaf sebesar besarnya atas kejadian yang terjadi dalam proses shooting Terpaksa Menikahi Tuan Muda. Tidak ada sedikitpun niat saya ataupun tim untuk menyakiti hati para korban gunung Semeru.. Saya harusnya lebih teliti dalam menilai situasi dan kondisi," tulis Leo Consul di Instagramnya.

"Saya tahu permintaan maaf saya ini tidak bisa menebus kesalahan saya, tapi ini adalah kewajiban moral saya untuk bersuara atas rasa sakit yang telah saya timbulkan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Leo Consul meminta maaf sudah menyinggung perasaan korban erupsi Gunung Semeru.

"Untuk itu sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya jika saya telah menyinggung para korban dalam kegiatan shooting ini. Saya mendoakan hanya yang terbaik untuk para korban, semoga diberikan kekuatan, dan ketabahan oleh Tuhan YME. Saya bersama korban gunung Semeru. Love Leo Consul," tutupnya.

[Gambas:Instagram]



Pemilik nama lengkap Leonardo Jabadan Consul itu menegaskan permintaan maafnya bukan untuk membela diri. Artis kelahiran Filipina itu, mengaku tulus meminta maaf dan mengakui kesalahan.

Leo Consul bahkan merasa sangat terenyuh ketika melihat korban erupsi Semeru.

"My sincerest apologies. Tujuan saya disini bukan untuk membela diri tapi hanya untuk bener-bener meminta maaf sebesar-besar nya. Tidak ada yang melihat betapa hancurnya hati saya saat saya melihat korban2 disana yang terdampar di keadaan yang sangat menyedihkan. I wept inside while I prayed silently because I believe nobody has to see that. I hope a single mistake won't discount my truest intention," tulis Leo Consul lagi.

Simak video 'Syuting di Lokasi Bencana Semeru, Tim Produksi Verona Picture Buka Suara':

[Gambas:Video 20detik]



Di halaman selanjutnya, klarifikasi tim produksi Terpaksa Menikahi Tuan Muda.

Verona Pictures bersuara soal seruan boikot pada sinetron yang diproduksinya itu. Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda dianggap tak punya empati syuting di lokasi pengungsian.

Dilihat dari 20detik, tim produksi sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda dari Verona Pictures yang masih ada di lokasi syuting akhirnya bicara. Terlihat mereka syuting di posko pengungsian terpusat, Desa Penanggal, Lumajang, Jawa Timur.

"Kita akan klarifikasi jadi tujuan awal syuting di sini adalah kebetulan di dalam cerita ini menggambarkan kisah tokoh Amanda yang selama ini bergerak di bidang kemanusiaan. Ceritanya dia punya yayasan kemanusiaan," kata Line Produser Verona Pictures, Dwi S Lobo.

"Konteks cerita itu akhirnya kita membuat satu gagasan aktivitas Amanda melakukan tugas relawan di erupsi Semeru. Nah, ini yang perlu diklarifikasi adalah sekarang beredar yang mengambil poinnya hanya syuting-syuting. Dari tahapan kita melakukan syuting di sini, kita juga melakukan koordinasi dengan aparat-aparat setempat mengenai misi kita syuting di sini," jelasnya.

Soal perizinan, Dwi S Lobo juga mengatakan tim sudah mendapatkannya dan mengikuti sesuai dengan aturan. Sehingga tidak ada masalah dalam hal itu mereka syuting di lokasi tersebut.

"Perizinan yang jelas karena kita mau melakukan suatu aktivitas di suatu daerah perizinan itu pasti kita capai. Kita sudah mengajukan perizinan ke semua pihak terutama kepada Pak Bupati untuk perizinan masuk di sini," tegas Dwi S Lobo.


Hide Ads