Sebagai seorang psikolog dan pengajar, Lita Gading hanya ingin menyatakan kebenaran atas dasar keilmuan yang dimilikinya. Tidak ada maksud lain, selain memberikan edukasi kepada masyarakat.
Kuasa Hukumnya juga menilai yang disampaikan oleh kliennya hanya pendapat dari bidang ilmu yang digelutinya sebagai psikolog, dan itu merupakan suatu kebenaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya ini diminta pendapatnya tentang keilmuan dari dokter Lita Gading. Oleh karena itu, gaya bicara dokter Lita yang memang seorang dosen juga, dan dia menyampaikan di beberapa forum," jelas Coki.
"Dengan versi dari Ibu Lita, versi dari keilmuan dia, dari psikologi, dan ini membuatnya menghindari supaya nanti para psikolog lain yang junior maupun yang lain, dalam menyampaikan pendapat apapun tentang keilmuan dia seperti kebenaran yang ternodai, seakan-akan dia yang bersalah saat bicara tentang kebenaran yang sebenarnya. Dan, itu hanya diminta pendapat, sehingga dari sisi keilmuannya dari bidang yang dia kuasai," tutupnya dengan tegas.
Jauh sebelumnya, Saipul Jamil juga sudah menanggapi kontroversi terhadap dirinya saat penyambutan kebebasannya. "Lo ngomongin gue, gue bodo amat. Sebetulnya saya dari dulu sudah ada yang suka dan tidak suka. Saya sih nggak mau ambil pusing, saya mendoakan saja mereka yang tidak suka," ujarnya saat itu.
Belum dapat diprediksi bagaimana hasil akhir dari polemik keduanya. Tapi yang jelas, Saat ini, pihak Lita Gading masih menunggu jadwal pemeriksaan dari Polda Metro Jaya terkait laporan yang diajukan oleh Saipul Jamil. Bagaimana menurut detikers?
(mif/aay)