Orang yang sudah meninggal datang ke dalam mimpi kerabat terdekat dan seolah menyampaikan pesan. Apakah itu benar sebuah wasiat atau hanya bunga tidur?
Beberapa hari ini pernyataan ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat cukup mencuri perhatian soal keinginannya memindahkan makam Vanessa Angel. Salah satu alasannya, Doddy mengaku didatangi oleh sang putri melalui mimpi.
Dalam mimpi tersebut, Vanessa Angel meminta dimakamkan dalam satu liang lahad dengan sang bunda. Doddy merasa itu adalah pesan dari Vanessa, di sisi lain dia mengaku sejak awal memang ingin memakamkan anaknya dalam satu liang lahad dengan almarhum sang istri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Ustaz kali ini ingin mengulas soal penyampaian pesan atau wasiat lewat mimpi oleh seseorang yang sudah meninggal. Ustaz Abdul Kaafi memberikan penjelasan perihal ini.
Berikut penjelasan Ustaz Abdul Kaafi kepada detikcom:
Gini, orang yang bertemu atau orang dalam keadaan tidur itu, dalam beberapa dalil bisa bertemu di dalam mimpinya.
Dalilnya di surat Ali Imran ayat 169:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ
Janganlah engkau kira orang yang wafat di jalan Allah, mereka itu mati. Akan tetapi, sebenarnya mereka hidup dan itulah yang Allah berikan, keistimewaan pada orang-orang yang meninggal, mati syahid, berjihad di jalan Allah (meninggal) dalam keadaan kebaiakan.
Dalil kedua di surat Az Zumar 42:
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَالَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَامِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرٰى إِلٰى أَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ إِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Jadi Allah itu memegang setiap jiwa-jiwa yang kita miliki. Orang tidur yang masih hidup itu allah pegang jiwanya ketika tidur, kemudian Allah kembalikan lagi. Kemudian kalau orang yang wafat Allah cabut rohnya, tapi tidak Allah kembalikan lagi.
Sesungguhnya orang yang masih hidup, arwah orang yang masih hidup dengan arwah orang yang sudah meninggal itu bisa bertemu di dalam mimpinya. Itu terjadi, mereka bertemu atas kehendak Allah SWT.
Dan orang yang masih hidup, Allah kembalikan lagi ke jasadnya. Simplenya itu. Orang yang sudah meninggal, wafat, kan tadi bertemu dalam mimpi, (rohnya) Allah tahan. Jadi kita bertemunya di dalam mimpi.
Itu semua jawabannya adalah bisa. Jawabannya bisa (bertemu dalam mimpi dengan mereka yang sudah meninggal di dalam mimpi) atas kehendak Allah SWT.
Kalau menentukan (ada) wasiat (yang disampaikan) atau tidak, tergantung. Karena ini berkaitan dengan tafsir mimpi dalam pembahasannya apabila kita membahas wasiat atau bukan. Atau mungkin (seseorang yang sudah meninggal) meminta sesuatu atau bukan.
Dalam hal mimpi ini bukan hanya diri kita yang ikut. Jadi ada 3 kategori:
Pertama, adalah mimpi yang datang dari pikiran kita. Misalkan sebelum tidur kita memikirkan apa, kemudian kebawa (sampai mimpi).
Kedua, mimpi itu bisa datang dari yang namanya setan. Mimpi yang seperti ini yang kadang-kadang bisa menyesatkan seseorang. Orang ngaku-ngaku dapat ilham dalam mimpinya jadi nabi, jadi malaikat, itu gangguan setan.
Ketiga, itu adalah mimpi yang datangnya dari Allah. Jikalau yang dua tadi bukan wasiat jatuhnya. Kalau mimpi datangnya dari Allah bisa jadi wasiat atau pesan sesuatu terhadap kita.
Bagaimana membedakannya antara itu wasiat atau bukan?
Coba kita lihat, kita tidurnya sebelum tidur kita mikirin itu, kita nggak pernah mimpi. Kita lihat lagi, kita nggak pernah mikirin sesuatu itu, tiba-tiba muncul mimpi itu. Jadi bukan hal yang sudah kita pikirkan sebelumnya sehingga kebawa pikiran.
Kedua, bagaimana membedakan mimpi dari setan atau tidak?
Lihat bentuk mimpinya. Jikalau mimpi tersebut bertentangan dengan syariat agama, bertentangan dengan hukum Allah dengan Nabi, itu berarti datangnya dari setan. Segala hal yang buruk datangnya dari setan.
Sedangkan yang membedakan ketika mimpi itu baik atau wasiat, itu biasanya mimpi itu datang dari Allah SWT. Misalkan dia mimpi, ini (orang) anak (yang) jarang salat. Datanglah mimpi orang tuanya meminta si anak mendirikan salat.
Ada banyak lagi untuk menentukan ini pesan atau bukan karena tafsir tersendiri, namanya tafsir mimpi.
Tiga kategori itu dan dalil-dalil tadi kurangnya bisa jadi patokan. Kita bisa bertemu dengan orang yang meninggal dalam mimpi kemudian itu. Dan itu bisa jadi wasiat, salah satunya dengan yang saya jabarkan tadi.
(pus/nu2)