Sebagai anak seorang politisi dan tokoh publik yang kontroversial, Nicholas Sean Purnama dengan sepenuhnya menyadari, ada perbedaan antara dia dan anak muda kebanyakan di usianya. Mulai dari waktu hingga musuh.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa sang ayah, Basuki Tjahaja Purnama kerap kali menjadi sorotan publik lewat sejumlah tindakannya. Itu mengapa, Nicho, sebagai anak sulung keluarga tersebut, dengan segenap bahwa baik ayah maupun dirinya memiliki sejumlah musuh.
"Saya sadar ayah punya banyak musuh. Saya nggak akan bikin weak point (kelemahan), saya nggak mau jadi tempat di mana orang-orang bisa menyerang ayah saya. Apapun akan saya lakukan untuk melindungi keluarga saya, keluarga buat saya harga mati," ungkapnya tegas ketika ditemui detikHOT di Kawasan Pantai Indah Kapuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Nicholas Sean Ingin Hidup Seperti Biksu |
Selain itu, anak mudah 23 tahun itu pun sadar, bahwa waktu-waktu yang dihabiskan sang ayah untuknya mungkin tidak sebanyak orang tua lain. Akan tetapi, dia justru bersyukur karena, dari situ dia memiliki pribadi yang kuat.
"Ayah saya itu tough love. Dia nggak selalu ada secara fisik, sibuk terus, tapi saya tetap selalu ngerasa dia ada as a figure. Mungkin kalau dia secara fisik ada terus, gue jadi lebih manja, karena dijagain terus. Jadi, karena dia kasih kebebasan ke saya, saya akan berusaha untuk terus bikin dia bangga."
Dari sang ayah juga Nicho dengan kuat memegang teguh nilai-nilai terkait nama baik dan integritas.
"Value dia (ayah, Ahok) itu bukan di duit. Tapi di nama baik, itu reputasi dia. Dia pernah bilang: Gue nggak punya mobil balap, tapi setiap orang tetap ngeliat gue, kenapa? Karena nama baik, reputasi, integritas. Nilai-nilai yang dia tanam. Menurut saya kehilangan duit bukan jadi masalah yang penting ngelakuin hal yang baik," tutup Nicho.
Sebelumnya, eksklusif kepada detikHOT, calon dokter itu juga bicara tentang filosofi hidup yang dipegangnya, Stoikisme. Dia juga menulis sebuah jurnal berjudul 'Justification of Isolated Living' yang berisi opini-opininya terhadap sesuatu.
Baca lebih lengkap jurnal Nicholas Sean dan klik banner Nicholas Sean & 'Kutukan' Keluarga Purnama, eksklusif hanya di HOT Questions detikHOT.
(mif/tia)