Dulu Sering ke Masjid, Zayn Malik Ngaku Bukan Muslim

ADVERTISEMENT

Dulu Sering ke Masjid, Zayn Malik Ngaku Bukan Muslim

Asep Syaifullah - detikHot
Sabtu, 20 Nov 2021 20:31 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 24:  (L-R) Niall Horan, Harry Styles, Liam Payne, Zain Malik and Louis Tomlinson of One Direction attends the Very.co.uk Christmas Catwalk Show at Victoria House on November 24, 2010 in London, England.  (Photo by Ian Gavan/Getty Images)
Dulu Sering ke Masjid, Zayn Malik Ngaku Bukan Muslim (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Zayn Malik untuk pertama kalinya bicara soal keyakinan yang dianutnya. Sang musisi mengaku tak beragama Islam, berbeda dengan yang selama ini dipercaya oleh publik.

Dalam wawancaranya dengan British Vogue, Zayn Malik mengaku tetap mempercayai keberadaan Tuhan. Namun, ia tak percaya dengan ajaran-ajaran yang selama ini ia dapatkan.

Meski begitu Zayn Malik mengaku dibesarkan secara Islam. Namun, keluarga memberi kebebasan pada pelantun hits 'I Don't Wanna Live Forever' itu untuk memilih kepercayaannya.

"Ayah dan ibuku selalu mendidik kami. Aku pergi ke masjid dan mempelajari agama Islam. Tapi mereka memberi kami pilihan sehingga bisa memilih untuk diri kami sendiri," ungkapnya.

Ia pun mengaku jika tak menyesal dengan didikan orangtuanya itu. Bahkan ada banyak memori indah yang didapatkannya saat rutin ke masjid.

"Selalu ada hal-hal yang indah dalam setiap agama," terangnya.

Selama ini, Zayn Malik dipercaya menganut agama Islam karena statusnya sebagai keturunan Pakistan. Namun dalam wawancara belum lama ini, sang musisi membantah hal tersebut.

Dalam wawancaranya Zayn Malik juga mengaku tak menyakini kepercayaan Islam. Namun, ia masih percaya dengan keberadaan Tuhan walaupun tak meyakini keberadaan neraka.

"Sejujurnya, aku tak pernah bicara secara publik tentang kepercayaanku. Aku bukan seorang muslim," ujar Zayn Malik.

"Aku percaya semua orang punya kepercayaan masing-masing dan apa yang mereka yakini. Untukku, aku percaya ada Tuhan. Tapi apa aku percaya adanya neraka? Tidak," tegasnya.

Zayn Malik pun tak ingin lebih gamblang membicarakan soal agama. Ia ingin keyakinannya menjadi urusannya sendiri tanpa melibatkan orang lain.

"Aku ingin menyimpan apa pun kepercayaanku sendiri. Hal ini membuatku bisa terus menjalani hidupku dengan baik. Jika aku berbuat baik, maka semua orang akan baik padaku. Itu saja. Aku tak percaya kau harus makan daging khusus yang sudah didoakan dengan cara khusus. Aku tak percaya kau harus berdoa dengan bahasa khusus lima kali sehari. Aku tidak meyakini hal-hal seperti itu," tambahnya.

"Aku hanya percaya, jika kau orang baik, semua otomatis akan menjadi baik kepadamu," pungkas Zayn Malik.

(ass/dar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT