.webp)
Endang, ayah Tubagus Joddy menceritakan kondisi anaknya setelah mengalami kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi. Tubagus Joddy begitu syok hingga terus melamun ketika berada di rumah sakit.
"Keadaan Joddy pada saat itu agak sedikt syok. Karena pas datang juga saya nggak banyak bertanya dulu karena melihat kondisi itu seperti yang saya lihat itu melamun, syok," cerita Endang, ayah Tubagus Joddy di kawasan Bogor, Jawa Barat, Senin (15/11/2021).
"Mungkin merasa bersalah atas kelalaiannya," sambungnya ayah Tubagus Joddy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena melihat anaknya seperti itu Endang pun memanggil kerabat dari Pasuruan, Jawa Timur. Endang meminta tolong agar temannya bisa menenangkan Tubagus Joddy.
"Itu kebetulan pada hari Sabtu itu ada teman saya yang dari Pasuruan ngerti agama juga, saya minta tolong untuk menasihati Joddy, memberikan nasihat, motivasi. Jadi mungkin ceritanya ke beliau," imbuh Endang.
Kepada Endang, Tubagus Joddy mengaku sempat heran mengapa dirinya baik-baik saja dalam kecelakaan maut tersebut. Namun Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah meninggal di tempat.
"Tapi kalau ke saya itu hanya cerita seperti ini, 'Kenapa Joddy tidak apa-apa? Kenapa Pa? Justru orang yang disayang Joddy itu jadi korban (nangis).' Dia juga sempat tidak percaya," ungkap Endang.
"Sempat bertanya ke ibunya juga, 'Ma Joddy kenapa nggak apa-apa? Vanessa, Mas Bibi...' Itulah komunikasi saya," tukasnya menceritakan ulang sambil menangis.
Tubagus Joddy dikatakan Endang tidak membela diri. Sang anak mengakui kesalahannya yang lalai dan menyebabkan Vanessa Angel dan Bibi meninggal dunia.
Joddy mengakui kepada polisi dirinya memang sempat bermain ponsel saat nyetir. Tidak hanya itu, dia juga memacu kecepatan di Tol Jombang mencapai 120 Km per jam sebelum kecelakaan.
(hnh/pus)
