Mike Lewis ikut bersuara mengenai masalah yang menimpa mantan istrinya, Tamara Bleszynski. Mike Lewis mengaku prihatin dengan hal tersebut.
Mike Lewis sangat mendukung Tamara Bleszynski menempuh jalur hukum. Ia pun berdoa semoga masalah yang menimpa Tamara Bleszynski bisa cepat segera selesai.
"Tahu soal kasusnya itu, dan saya sangat support dia. Orang-orang benar-benar nggak benar, nggak baik, nggak becus juga orangnya," kata Mike Lewis saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"So, semoga dia bisa lewati masalah ini dengan baik. Terus semoga she cast for justice as well kan. Duitnya bisa balik gitu, itu yang mau sama dia," lanjut Mike Lewis.
Mike Lewis tidak begitu paham mengenai masalah yang sebenarnya terjadi dengan Tamara Bleszynski. Namun, ia mengaku tahu siapa dalang di balik itu semua.
"Nggak begitu tahu juga soal masalahnya, cuman tahu orangnya (yang diduga menipu)," imbuh Mike Lewis.
Seperti diketahui, Tamara Bleszynski mengaku mengalami kerugian miliaran rupiah dalam berbisnis. Ia pun berharap keadilan kepada negara.
Tamara Bleszynski sudah mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan kejadian tersebut. Namun laporannya belum diterima, karena masih ada berkas yang harus dilengkapi oleh Tamara Bleszynski.
Hingga saat ini, Tamara Bleszynski terus berharap mendapatkan keadilan dan jalan keluar dari masalah yang membuatnya menderita. Tamara Bleszynski sempat mencurahkan hatinya itu di media sosial Instagram.
"Jakarta...Aku sedang menunggu berita keadilan. Derita yg ku rasakan belasan tahun...harus kah aku tumpahkan, atau apakah aku dan anak2ku harus diam saja dan terus menderita...atau mungkin, mungkin ada yg bisa membantuku?" tulis Tamara Bleszynski dilihat, Minggu (31/10/2021).
"Seperti angin lalu mungkin bagimu, tapi tidak bagiku dan anak2ku. Semesta tdk tidur KeAdilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jika teman2 lupa...itu adalah sila ke 5 Pancasila.Pancasila adalah wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai," bebernya.
(hnh/mau)