Melanie Subono Pesimis Jalani Hidup Usai Rahim Diangkat

Melanie Subono Pesimis Jalani Hidup Usai Rahim Diangkat

Hanif Hawari - detikHot
Selasa, 02 Nov 2021 17:21 WIB
Jakarta -

Melanie Subono mengaku pesimis usai rahimnya diangkat. Ia merasa tidak lagi punya harapan dalam memiliki anak.

Namun hal itu tidak sampai membuat Melanie Subono memiliki niat untuk mengakhiri hidup. Hanya, ia merasa lelah karena harus menjalani hidup seperti ini.

"Putus asa nggak, maksudnya kalau putus asa kayak mau bunuh diri banget, nggak sih. Apa ya, capek iya, nyerah iya. Sempat menjadi orang yang pesimis kali ya," kata Melanie Subono saat ditemui di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahim Melanie Subono diangkat karena ada tumor di perutnya. Setelah dikeluarkan, beratnya mencapai 1,3 kilogram.

ADVERTISEMENT

Melanie Subono mengaku sudah mendapatkan tumor tersebut dari SMA. Awalnya karena ada pembekuan darah yang terjadi di perutnya.

Selama 20 tahun, Melanie Subono rajin pergi ke dokter. Terhitung sudah ada 10 kali menjalani operasi akibat tumornya tersebut.

"Jadi gue itu punya bakat dari kecil atau dari apa ya, pembekuan darah gue tinggi banget dan ada beberapa saluran di perut gue itu tidak berfungsi dengan baik. Sehingga kalau ada kayak darah kotor atau apapun itu, harusnya ditangkap-tangkap kayak usus buntu gitu, itu memang nggak berfungsi dan itu semuanya membeku. Jadilah gumpalan, jadilah tumor," ungkap Melanie Subono.

"Gue senderan kelamaan aja gampang biru, gue biasa ke dokter kayak KDRT. Itu karena gue senderan kelamaan, pembekuan darah gue tinggi. Kedua, level HPV 16 18 serviks gue nggak pernah bagus. Jadi pasti lampu merah lampu merah gitu," tukas Melanie Subono.

Melanie Subono berharap kaum hawa bisa lebih peduli akan kesehatan mereka. Jangan sampai hal yang tidak diinginkan terjadi seperti Melanie Subono.

"Kita jadikan ini awareness, sosialisasi perempuan-perempuan di luar sana supaya cek di luar sana. Ngecek periksa diri itu adalah kewajiban sih dan nggak usah takut. Orang kita kebanyakan tidak memeriksakan penyakit karena 'ah gue takut' justru bagus kan kalau semua ketahuan," imbuh Melanie Subono.

"Di awal gue ontrack banget periksa sampai 2 tahun gue nggak periksa karena covid terjadilah ini. Jadi you know what terjadilah ini. BPJS mengcover itu kok. Periksa, apalagi kalau lo udah dewasa periksa," tutupnya.

(hnh/wes)

Hide Ads