.webp)
Rumah tangga DJ Una dan Irsan Ramadhan resmi cerai usai diputus secara verstek oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Kamis, 28 Oktober 2021. Dalam kesempatan ini Irsan tak pernah hadir dalam persidangan.
"Tadi hakim menyatakan yang pertama poinnya jelas secara resmi dan jelas PA Jakarta Selatan telah mengirimkan undangan kepada pihak tergugat tapi pihak tergugat tidak pernah hadir. Yang kedua, mengabulkan seluruhnya gugatan yang diajukan penggugat secara verstek, karena tidak hadir saudara tergugat," kata Pengacara DJ Una, Luvino Siji Samura usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian menjatuhkan putusan kepada tergugat talak satu. Kemudian hak asuh anak jatuh kepada DJ Una.
"Yang ketiga, putusan dijatuhkan terhadap tergugat yaitu talak satu. Lalu menjatuhkan hak hadhanah, itu pemeliharaan anak kepada penggugat, yaitu saudari Putri Una," ungkapnya.
Sementara itu hakim juga memutuskan bahwa Irsan harus membayar nafkah anak perbulan sebesar Rp 10 juta perbulan.
"Dan juga menghukum saudara tergugat untuk membayar biaya bulanan, pendidikan anak, nafkah anak, sebesar Rp 10 juta perbulan. Sudah diputuskan. Biaya yang disanggupi oleh pihak tergugat juga, Irsannya, lebih ke menyanggupi," katanya.
Disinggung soal apakah ada banding dari pihak Irsan, hal itu belum diketahui.
"Belum tahu paling nanti upayanya mereka mengajukan verstek, tapi kita nggak tahu belum ada upaya itu sih. Sejauh ini belum ada sih, dari pihak tergugat juga belum ada sih," imbuhnya.
DJ Una juga tidak hadir dalam sidang cerai tersebut. Luvino mengatakan klienya belum tahu jika rumah tangganya dengan Irsan sudah selesai.
"Tadi sih saya sudah hubungi, cuma belum masuk sih telepon, mungkin ada kegiatan di luar kota," pungkasnya.
(fbr/wes)
