Denny Sumargo juga menjadi salah satu selebriti yang ikut ke Amerika Serikat bersama dengan rombongan Erigo. Sesampainya di Indonesia, Denny Sumargo dan istri, Olivia melakukan karantina selama delapan hari di salah satu hotel ternama di Jakarta.
Ternyata, Denny Sumargo mengaku sempat terpikirkan jika dirinya tidak menjalani karantina sepulangnya dari luar negeri.
"Karena saya waktu awal juga sempat kepikiran kalau nggak karantina efeknya apa ya?" ungkap Denny Sumargo saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi akhirnya pikiran itu pun akhirnya dibatalkan. Denny Sumargo menjalankan prosedur yang sudah diberlakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menjalani karantina.
"Ternyata saya pikir jangan deh, saya karantina saja yang benar itu itu kan tidak baik (kalau tidak karantina)" sambungnya lagi.
Ia juga mengatakan sebenarnya semua tamu yang diundang Erigo mendapatkan uang untuk karantina. Tapi memang jumlahnya tidak disebutkan oleh Denny Sumargo.
"Ada kok budget dari Erigo untuk karantina, kalau memang mau upgrade ya nggak apa sih silakan aja," ungkapnya lagi.
Denny Sumargo juga menjelaskan betapa ketatnya proses menuju karantina yang dialaminya. Ia pun merasa sepertinya tidak bisa kabur saat itu.
"Pokoknya ketat banget deh proses menujunya itu. Apalagi ketika sudah sampai di hotelnya gue kayak tersangka suap gue pikir 'lo seketat ini pak' dia bilang 'iya pak mohon maaf soalnya kalau kita ada pelanggaran kita kena teguran dari pemerintah kita bisa dicabut izinnya'. Ya saya kan sedih kalau dicabut izinya. Jadi saya pikir yaudahlah ya," katanya lagi.
Mengenai Rachel Vennya, Denny Sumargo mengatakan jika memang terbukti salah seharusnya ditindak.
"Agar jadi pembelajaraan untuk yang lain ya nggak sembarang dalam bertindak. Pokoknya buat Rachel semoga masalahnya cepat berlalu," tutur Denny Sumargo.
(wes/wes)