Orlando Bloom Temukan Buddha saat Ingin Rehat dari Hollywood

Orlando Bloom Temukan Buddha saat Ingin Rehat dari Hollywood

Shifa Nur Fadilla - detikHot
Senin, 18 Okt 2021 15:03 WIB
Model Miranda Kerr and actor Orlando Bloom attend the Alexander McQueen: Savage Beauty Costume Institute Gala at The Metropolitan Museum of Art on May 2, 2011 in New York City. (Photo by Larry Busacca/Getty Images North America)
Orlando Bloom putuskan jadi pemeluk agama Buddha. Dok. Getty Images
Jakarta -

Orlando Bloom hampir memiliki semua hal yang didambakan oleh para kaum adam. Terkenal, harta melimpah, wajah tampan yang membuat wanita jatuh hati.

Namun nyatanya hal tersebut tak jua membawakan ketenangan pada diri aktor kelahiran 13 Januari 1977 itu. Bintang Pirates of the Caribbean itu masih merasa gusar dengan semua hal yang dimilikinya itu.

Orlando Bloom kala itu tengah berada pada keadaan di mana telah terjerat oleh ketenaran. Ia merasa kehidupannya terasa begitu cepat. Orlando Bloom merasa begitu lelah menjalani kehidupannya yang serba cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merasa begitu lelah dengan kehidupannya, di awal tahun 2000-an Orlando Bloom memutuskan untuk melakukan sebuah perjalanan ke Afrika Selatan untuk memberikan waktu pada dirinya untuk berpikir.

Dalam perjalanannya menuju Afrika Selatan Orlando Bloom terus berpikir untuk membuka matanya. Akhirnya ia menyadari bahwa selama ini telah menghabiskan hidupnya dengan serba cepat. Bahkan ia akhirnya juga menyadari bahwa dirinya merasa begitu rentan dan terisolasi.

ADVERTISEMENT

Orlando Bloom pun juga menyadari bahwa ia perlu Kembali pada sebuah iman dan spiritualitas untuk memperbaiki hidupnya. Orlando Bloom tumbuh dalam lingkungan religius Kristen, membuatnya tumbuh menjadi seorang yang sadar akan pentingnya iman dan spiritualitas.

Setelah melakukan perjalanan panjangnya, akhirnya Orlando Bloom memutuskan untuk berpindah keyakinan dan menjadi seorang pemeluk agama Buddha. Dengan memelukku Buddha, suami Katy Perry itu berharap dapat keluar dari kehidupannya yang dipenuhi dengan ketenaran dan berharap dapat menjalani hidup yang lebih baik.

Laki-laki berusia 44 tahun itu menyadari ketika telah mengenal Buddha dan mempelajari filosofinya ia merasa semua yang ada dalam Buddha terlihat begitu ilmiah. Dari situlah ia merasa bahwa Buddha telah mengajarinya seni kehidupan serta membuat hidupnya tidak goyah dari apapun.

"Filosofi yang saya anut bukanlah tentang duduk di bawah pohon dan mempelajari pusar saya, ini tentang mempelajari apa yang terjadi dalam hidup saya dan menggunakannya menjalani kehidupan yang lebih besar," imbuhnya seperti dikutip Hindustan Times.




(ass/ass)

Hide Ads