Kisah selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina masih bergulir hampir seminggu belakangan. Seharusnya sepulang dari negeri Paman Sam, ia dikarantina selama 8 hari namun hanya mengikuti aturan pemerintah selama 3 hari.
Rachel Vennya dikabarkan kabur ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk jalan-jalan merayakan ulang tahun salah seorang kerabatnya. Isu terbaru di tengah kabar kaburnya Rachel Vennya mengenai duta COVID-19 atau duta karantina yang heboh di jagat maya sepanjang hari ini.
Sejak kemarin, timeline Twitter dihebohkan dengan kabar Rachel Vennya bakal menjadi Duta COVID-19. Tapi kabar itu dibantah oleh juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito membantah mengenai isu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak benar," katanya kepada detikcom.
Prof Wiku mengatakan kasus Rachel Vennya sedang dalam investigasi yang dipimpin oleh Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Kodam Jaya dan melibatkan banyak pihak.
"Investigasi dan proses hukum dilakukan oleh Satgas yang dipimpin oleh Kogasgabpad Kodam Jaya. Anggota Satgas tersebut lintas sektor termasuk Polri, KKP Kemenkes, Imigrasi, Angkasa Pura, dan lain-lain," tegas Prof Wiku.
Pekan depan, Rachel Vennya bakal diperiksa di Polda Metro Jaya. Tak hanya nama sang artis saja, namun juga kekasihnya Salim Nauderer yang ikut kabur dari karantina serta manajer Rachel Vennya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Yusri Yunus, mengungkapkan pihaknya juga akan memeriksa manajer dan kekasih Rachel Vennya, Maulida Khairunnia dan Salim Nauderer.
"Jadi ada Rachel Vennya, Salim, sama Maulida (diperiksa). Tapi suratnya (surat panggilan) kepada Rachel Vennya aja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/10/2021).
Baca halaman berikutnya tentang suara hati ibunda Rachel Vennya.
Simak Video "Video Salim Nauderer soal Putus dari Rachel Vennya: Bukan karena Perselingkuhan"
[Gambas:Video 20detik]