Kakek Suhud Niat Jual Buku Rohani Islam Dikira Baim Wong Mengemis

Round-Up

Kakek Suhud Niat Jual Buku Rohani Islam Dikira Baim Wong Mengemis

TIm - detikHot
Kamis, 14 Okt 2021 05:30 WIB
Jakarta -

Salah paham mungkin menjadi kata yang tepat untuk permasalahan di antara Baim Wong dan Kakek Suhud. Bermula dari video viral tentang Baim Wong yang marah-marah kepada seorang kakek yang mengendarai sepeda motor, kini berakhir dengan permintaan maaf.

Kakek itu bernama Kakek Suhud. Namanya mencuat dan menjadi pembicaraan setelah dimarahi oleh Baim Wong dan disebut sebagai seorang pengemis.

Kepada awak media, Kakek Suhud menjelaskan kronologi dari peristiwa tersebut menurut versinya. Pria berusia 77 tahun mengatakan baru saja selesai salat Jumat di Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika keluar masjid, ia melihat Baim Wong sedang mengendarai motor gede. Lantas dia pun mengikuti kendaraan suami Paula Verhoeven tersebut.

Dia pun membantah soal berteriak-teriak dan menyerempet nyaris mendekat motor gede Baim Wong.

ADVERTISEMENT

"Saya bilang ada mobil dari Bunda melintas, dikira Mas Baim saya nyerempet-nyerempet tuh. Mana mungkin motor jadul Yamaha Jupiter nyerempet motor gede gitu," ungkapnya.

Kakek Suhud yang dimarahi Baim WongKakek Suhud yang dimarahi Baim Wong Foto: Syifa detikHOT

"Saya lihat langsung belok, di Cikini kan jalanannya kan belok-belok. Di situ saya bilang, 'Pak Baim tolong bantu saya buat dagangan saya, saya dagang buku-buku rohani Islam, rohis,' Saya beli (buku itu) di Kebon Kacang enam," cerita Kakek Suhud.

"Ternyata (nyangkanya) ininya salah Pak Baim. 'Minta-minta ini-ini, malu-maluin. Lihat tuh pada kerja tuh.' Saya diam saja tuh. Kok gini caranya, saya bilang dalam hati. Dilihat figurnya baik kok ke saya begini," lanjutnya.

Baim Wong justru merasa Kakek Suhud meminta-minta uang kepadanya. Saat itu, Baim Wong malah membagikan uang di depan wajahnya kepada beberapa driver ojek online.

Ia hanya bisa diam dan tak mengomentari hal tersebut. Tak disangka, ada kru Baim Wong yang mengabadikan momen tersebut.

"Diambil (gambar) saya tuh. Makanya saya heran muka saya nggak diblur apa mau dijadikan konten," kata Kakek Suhud.

"Nggak masuk akal motor gede gitu, motor saya jadul. Teriak-teriak di jalan nggak mungkinlah, saya kan orang muslim. Itu kronologi saya," jelasnya soal tuduhan Baim Wong yang menyebut dirinya berteriak meminta uang.

Baca halaman berikutnya.

Kakek Suhud pun mengaku trauma akibat kejadian tersebut. Baim Wong juga disebut dihujat oleh netizen seluruh Indonesia akibat peristiwa salah paham.

Akhirnya Baim Wong meminta maaf lewat unggahan di akun Instagram soal insiden memarahi kakek-kakek di pinggir jalan. Ia pun mengakui kesalahannya.

"Lahirnya Eldrago adalah moment saya untuk belajar..Ketika Allah kasih teguran untuk saya.. berarti Allah masih sayang sama saya.. Ga ada perasaan yg lebih senang daripada sekarang..Ga henti2nya saya Bersyukur untuk bilang Alhamdulilah ..karena kejadian ini," jelasnya dalam Instagram miliknya.

"Maap untuk kesalahan saya..Untuk Kakek Suhut ..Maap ya .. saya salah..Seharusnya saya bisa lebih sopan..Banyak belajar saya..Kalau memang diijinkan..Insyaallah nanti kalau bisa, saya mau ketemu untuk bilang langsung..Sekali lg maap Pak," sambungnya lagi.

Baim Wong juga menuliskan pesan untuk anak keduanya ini. Baim Wong mengatakan jangan kejadian ini dianggap sebagai kesialan.

"Untuk Kenzo Eldrago ..Moment ini ada ketika km lahir.. Papah yakin, nantinya km Akan jadi anak yg kuat .. Jangan bilang karena km lahir ,papah jd begini.dan bilang ini kesialan.. Kebalikannya sayang.. Papah Bersyukur adanya kejadian ini.. Ga salah papah namain km Eldrago.. Km yg ngajarin Papah untuk bisa lebih menghargai kehidupan.. love u anakku ...Maap ya semuanya," bebernya lagi.


Hide Ads