Langkah Baim Wong memarahi seorang pria paruh baya dinilai banyak orang keliru. Baim Wong juga sudah menyampaikan permohonan maaf dan mengakui kesalahannya.
"Maap untuk kesalahan saya..Untuk Kakek Suhut ..Maap ya .. saya salah..Seharusnya saya bisa lebih sopan..Banyak belajar saya..Kalau memang diijinkan..Insyaallah nanti kalau bisa, saya mau ketemu untuk bilang langsung..Sekali lg maap Pak," ungkap Baim Wong.
Setelah itu, banyak yang penasaran dengan sosok Suhud Arif. Berikut sederet fakta mengenai kakek yang dimarahi Baim Wong tersebut.
1. Tidak Mengemis
Pada video yang viral disebutkan Suhud Arif datang ke Baim Wong untuk mengemis. Sementara itu, diketahui setelahnya ia sebenarnya berjualan buku, seperti Juz Amma dan lain-lain.
2. Berjualan Keliling
Kakek Suhud menjual buku dagangannya dengan berkeliling. Setiap Jumat, ia berjualan di beberapa masjid yang disinggahi.
Baca juga: Beda Kronologi Baim Wong Vs Kakek Suhud |
3. Penghasilan Suhud
Dari berjualan buku tersebut, diketahui penghasilan Kakek Suhud sehari sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu.
4. Ngojek
Penghasilan tersebut dinilai kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, Kakek Suhud nyambi sebagai tukang ojek pengkolan.
Setelah kisahnya viral, banyak orang yang akhirnya tergerak membantu Kakek Suhud. Bahkan beberapa orang membuka donasi untuk membantunya.
Salah satunya adalah Uncle Teebob. Dalam Instagram miliknya, Uncle Teebob mengatakan sudah mendapatkan informasi alamat mengenai sang kakek.
"Sahabat sahabat sejatiku Alhamdulillah Allah memberikan kemudahan untuk Kita yg mau membantu Ternyata bapak meminta bantuan untuk pengobatan kakinya yg sakit jadi bukan semata mengemis," bukanya dalam Instagram miliknya.
"Sahabat sahabat sejatiku yg mau menitipkan bantuan buat c bapak silahkan melalui rek Yg ada di bio n konfirmasi kan lewat DM or WA ya. Bahagiakan orang tua jika ingin hidupmu bahagia Jangan saling menyalahkan tpi Kita saling bantu LOYALITAS TANPA BATAS !" ungkapnya lagi.
(dar/wes)