Suwarna Minta Tolong saat Ditahan, Ustaz Solmed: Transfer Rp 3,7 Juta

Suwarna Minta Tolong saat Ditahan, Ustaz Solmed: Transfer Rp 3,7 Juta

Hanif Hawari - detikHot
Rabu, 06 Okt 2021 13:05 WIB
Ulama
Ustaz Solmed disebut minta uang Rp 3,7 juta. Foto: Desi/detikHOT
Jakarta -

Suwarna, orang yang dipolisikan oleh Ustaz Solmed ternyata seorang broker. Ia adalah penghubung antara Ustaz Solmed dengan panitia pengajian di Cisewu, Garut, Jawa Barat.

Ketika Ustaz Solmed tidak jadi hadir di Cisewu, Suwarna sempat menjadi bulan-bulanan warga. Ia diancam ingin dibunuh oleh mereka yang kecewa dengan Suwarna.

"Jadi situasinya itu saya satu panik, kedua saya terancam, yang ketiga saya sudah tidak ada alasan apa nih. Karena memang ada 3 bohong yang dibolehkan. Satu bohong ketika istri masak, kemudian rasanya asin. Dia harus berbohong untuk menghormati istrinya. Kedua bohong ketika mendamaikan seseorang, ini kan lagi bertengkar dan posisi lagi menengahi itu bohong dibolehkan. Ketiga bohong ketika menyelamatkan nyawa seseorang," beber Suwarna saat ditemui di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menyelamatkan nyawanya, Suwarna akhirnya terpaksa berbohong. Ia menyebut jika Ustaz Solmed tidak jadi datang karena terpapar COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Nah saya teringat hadits tersebut. Menyelamatkan nyawa seseorang saya sudah diperbolehkan apalagi untuk menyelamatkan nyawa saya sendiri. Yang posisinya pada saat itu saya terancam, saya bingung harus ngomong apa. Saya pokoknya sudah nggak karuan. Bahkan panitianya sudah menggoyang-goyangkan panggung waktu itu ya 'turun kamu mau saya bunuh. Pokoknya kamu pulang tinggal nama' ancamannya gitu," ungkap Suwarna.

"Sehingga saya khilaf pak Ustaz Solmed pulang lagi beliau positif Covid. Memang betul saya akui," lanjutnya.

Tak hanya itu, Suwarna juga sempat dibawa ke kantor polisi oleh warga. Ia dianggap telah menipu.

Suwarna pun sempat meminta tolong kepada Ustaz Solmed agar memberikan penjelasan kepada warga.

"Kenapa pada saat saya ditahan, saya konfirmasi 'Ustaz, tolong saya. Saya lagi ditahan' beliau apa jawabnya? Beliau hanya menjawab 'uang rokok bro tolong transferin sebesar Rp 3,7 juta'. Wong saya lagi terancam kok minta uang rokok gitu, bagaimana," tutur Suwarna.

"Saya hanya butuh rekaman 'mohon maaf saya tidak bisa ke Cisewu dikarenakan bla bla bla'. Masyarakat sudah cukup, seperti itu. Mereka hanya minta klarifikasi saja, tidak ada tuntutan apapun," aku beliau.

Sampai akhirnya warga menuntut Suwarna untuk ganti rugi. Ia pun akhirnya mengeluarkan biaya sebesar Rp 12 juta sebagai bentuk tanggung jawab karena acara pengajian batal terlaksana.

"Warga paniknya sudah menuntut saya sebagai pihak penyambung akhirnya saya mengeluarkan uang Rp 12 juta ke pak RW, ganti rugi yang telah dikeluarkan panitia. Saya sudah kembalikan, buktinya sudah ada surat penyelesaiannya saya sudah siapkan dengan warga," tutup Suwarna.




(hnh/wes)

Hide Ads