.webp)
Jonathan Frizzy baru-baru ini memberikan bukti terkait tudingannya pada istri, Dhena Devanka. Jonathan Frizzy menuding istrinya itu melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepadanya.
Salah satu bukti yang dibeberkan pada media berupa foto dirinya dengan luka pada bagian bawah mata. Disebut luka itu didapat dari kekerasan yang dilakukan Dhena Devanka.
Yohan Cristianto selaku kuasa hukum Jonathan Frizzy menegaskan, dugaan kekerasan yang dialami kliennya itu tak hanya satu kali. Hal itu diungkapkan Yohan saat jumpa pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih dari sekali (dugaan KDRT dari Dhena Devanka)" ujar Yohan.
Sebastian yang juga bagian dari tim kuasa hukum Jonathan Frizzy menambahkan, justru foto tersebut bukan dasar laporan untuk melakukan visum.
Ada beberapa bukti lain yang lebih kuat sehingga Jonathan Frizzy dapat melakukan visum dan melaporkan Dhena Devanka ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Sementara untuk waktu dan tempat kejadian dugaan adanya KDRT, Sebastian dan Yohan belum dapat membeberkannya pada publik.
"Ini justru bukan dasar laporan visumnya. Kalau untuk tanggal, tahun, belum ya. Masih belum bisa rilis, cuma ini kita tunjukkan pada intinya ini sebagai alat bukti lain lah, dan visum itu kan di laporan itu kan," tutur Sebastian.
"Dalam KDRT ini kan alat bukti yang paling utama itu visum, yang membuktikan telah terjadi KDRT itu visum. Ini kan salah satu bukti pendukung," lanjut Yohan.
Lebih lanjut mengenai pemicu adanya dugaan KDRT antara Jonathan Frizzy dengan sang istri, Yohan mengaku kurang paham dengan hal itu.
Yohan menegaskan, selama ini ia dan Sebastian hanya menemani Jonathan Frizzy menjalankan laporan di Polres Metro Jakarta Selatan. Mereka tak pernah tahu motif utama Dhena Devanka melakukan tindakan dugaan KDRT.
"Kalau pemicu sih kami juga kurang paham ya pemicunya bisa sampai seperti itu. Cuma selama pemeriksaan ini juga kami bahkan pihak Polres Jakarta Selatan fokus pada kejadiannya saja. Jadi pemicunya juga nggak jelas kenapa saudari DAD melakukan itu, itu nggak jelas," papar Yohan.
Dhena Devanka membantah telah melakukan kekerasan terhadap suaminya. Ia menyebut tak ada kekerasan yang dilakukannya.
"Itu video Maret tahun 2019. Hihi terus tahu nggak kenapa sebabnya?" tulis Dhena Devanka, seperti dilansir dari akun Instagram-nya (28/09).
"Soal barbel itu hanya dipegang lho ya! Tapi nggak dipukulin. Ya kali saya menyakiti kayak gitu, udah hancur dong mukanya?" tutup Dhena Devanka.
(pig/dar)
