Celine Evangelista mengakui dirinya tak tamat SMP. Itu dia pilih karena harus ikut bekerja membantu perekonomian keluarga.
Sebagai anak pertama, Celine Evangelista yang saat itu duduk di bangku kelas 2 SMP mempunyai tanggung jawab lebih melihat kondisi perekonomian orang tuanya.
"Kalau nanti aku sekolah siapa yang bayarin uang sekolah adik aku? Siapa nanti yang bantu di rumah? Karena pada saat itu keluarga lagi terpuruk," cerita Celine Evangelista.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daddy lagi sakit, lagi terpuruk aku harus bisa survive buat keluarga sebagai anak paling tua. Pada saat itu penghasilan yang didapat memang hanya dari aku karena memang lagi ada konflik dan masalah," jelasnya.
Meski mau tak mau harus kerja dan tidak menamatkan sekolahnya, Celine Evangelista tetap merasa bahagia dan bangga. Adik-adiknya bisa sekolah.
"Sekarang sudah ada yang kerja di luar negeri, aku merasa bangga aja. Aku memang sekolah di sekolah normal nggak selesai, sampai 2 SMP aku lanjutin syuting," ceritanya.
Namun, melihat banyak teman-temannya yang lulus sekolah, Celine Evangelista mempunyai keinginannya untuk melanjutkan sekolah.
"Di pertengahan syuting aku mau lanjutin sekolah lagi deh, aku nggak mau ketinggalan belajar. Aku mau kayak teman-teman aku yang lain. Akhirnya di tengah-tengah syuting belajar panggil guru, homeschooling," aku Celine Evangelista.
Celine Evangelista sejujurnya mengakui lebih ingin melanjutkan sekolah ketimbang main sinetron. Akan tetapi, kondisi perekonomian keluarganya saat itu yang membuat Celine berpikir lebih dewasa.
"Pastinya aku sebagai seorang anak seusianya maunya sekolah, ngerasain main sama teman-teman di sekolah. Nggak mau capek kerja pasti maunya juga semua tersedia," tuturnya.
"Tapi, balik lagi saat itu kondisi keluarga aku lagi terpuruk jadi aku memang harus aku anak pertama aku punya adik pada saat itu. Aku harus bisa berpikir lebih dewasa lagi," tegas Celine Evangelista.
(pus/srs)