Chef Haryo akan melaksanakan operasi jantung pada 30 September 2021. Operasi tersebut merupakan prosedur medis untuk mengatasi penyakit jantung dengan nama diseksi aorta kronis de bakey standford type A yang diidapnya.
Prosedur itu termasuk tindakan besar dan berisiko. Oleh karena itu, Chef Haryo membutuhkan donor darah golongan darah O+.
"Jadi saya memang mencari golongan darah O yang belum disuntik COVID, jadi masih murni. Karena saya ini kan komorbit jantung, jadi saya tidak layak untuk disuntik COVID," ujar Chef Haryo kepada detikcom, Sabtu (25/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendapat keterangan itu, jadi darah yang dibutuhkan itu golongan darah O+, itu darahnya orang Indonesia kebanyakan dan belum disuntik COVID, karena saya komorbit jantung dan mendapat surat keterangan dari dokter jantung tidak layak untuk disuntik COVID. Itu alasannya," sambungnya lagi.
Chef Haryo pun telah menyebarkan informasi tentang kebutuhan tersebut pada media sosial, dari Facebook hingga Instagram. Namun, darah dari para pendonor juga harus diperiksa terlebih dahulu sebelum disumbangkan untuk operasi jantung Chef Haryo.
"Iya di Instagram, di Facebook, kemudian teman-teman pengajian. Insyaallah sudah dapat, cuma masih mengumpulkan beberapa lagi. Tetap saja karena darah itu harus lewat screening ya, uji coba apakah mengandung virus atau penyakit atau apa, uji kelayakan dululah gitu," katanya.
Chef Haryo membutuhkan 5 sampai 10 kantung darah untuk persediaan pada prosedur medis itu. Sebelum tanggal operasi, tepatnya 29 September, darah dari pendonor sudah harus terkumpul.
"Katanya sih 5 sampai 10 kantong. Dan waktunya mepet, jadi operasi tanggal 30 September, darahnya itu harus terkumpul 29 (September). Kenapa mepet sekali? Memang ada usianya, nggak boleh (lama-lama) nanti rusak harus segera. Harus fresh," tutup Chef Haryo.
(hnh/pus)