Ternyata, operasi adalah jalan terbaik yang harus ditempuh Chef Haryo jika dirinya ingin selamat dari kondisi serius tersebut. Barkali-kali, Chef Haryo merenung dan memanjatkan doa untuk meminta petunjuk Sang Pencipta selama satu tahun.
Chef Haryo merasa perlu bantuan Ilahi karena operasi ini merupakan tindakan berat yang dilakukan dalam waktu yang lama. Harapan hidup juru masak yang kini berpenampilan syar-i itu pun disebut 70 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, saya ikhtiarnya itu setahun dengan salat istikarah lah, melakukan kemantapan hati, ke mana ya Allah kalau aku harus operasi, kuat kan lah hati ku mantapkan hati ku untuk memilih kecondongan mana yang harus pilih dan siap kementalan saya," ungkap Chef Haryo.
"Karena ini adalah masalahnya operasi besar ya, bukan operasi kecil satu jam, dua jam, ini 6 jam sampai 7 jam. Dan menurut jahitan dokter bahwa, kesempatan untuk hidup itu ada sekitar 70 persen lah," katanya.
Operasi jantung yang akan dihadapi Chef Haryo ini termasuk prosedur yang rumit. Ia pun memilih tim dokter di RS Harapan Kita, Jakarta Barat untuk mengerjakan tindakan tersebut.
"Kemudian tindakannya harus cepat, harus terukur dan tepat. Dan kemudian ikhtiar saya, istikharah saya ini, saya percayakan kepada RS Harapan Kita karena memang dokter di sini ahli jantung nasional dan ini masalah kepercayaan saya dengan tenaga medis di Indonesia," tutup Chef Haryo.
(dar/dar)