Galih Ginanjar baru sekarang merasakan penyesalan semakin jauh dengan anaknya, King Faaz. Bahkan, King Faaz justru lebih dekat dengan Sonny Septian.
Penyesalan itu terus dirasakan oleh Galih Ginanjar. Dulu, Galih Ginanjar yang sempat ngotot tes DNA kini hanya bisa menyesal sudah menyakiti hati anak dan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
"Kalau ngomongin orang atau peristiwa kejadian di luar ngomongin anak bisa nge-blend banget dengan ayah sambungnya. Apalagi ketika anak itu sudah lebih kalau ada bapak kandungnya," ucap Galih Ginanjar ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski menyesal, Galih Ginanjar sangat berterima kasih kepada Sonny Septian. Galih Ginanjar berterima kasih pada Sonny Septian yang sudah bisa menjadi sosok ayah yang baik untuk King Faaz.
"Nah itu aku berpikir makasih banget, berarti benar-benar Sonny mencintai, menyayangi Faaz. Aku saja belum bisa menjadi ayah yang terbaik buat Faaz," ungkapnya.
Galih Ginanjar juga disinggung soal tidak memberikan nafkah untuk kehidupan King Faaz. Dia mengakui saat itu dirinya sempat memberikan nafkah dan mengalami kendala perekonomian.
"Iya karena gini, pada awal-awal nafkahin sedikit-sedikit. Begitu ke sini aku nggak di sinetron, sempat vakum di 2015, benar-benar vakum hanya menjalankan bisnis kecil-kecilan. Nah kebutuhan juga banyak pada saat itu. Jadi nggak sempat menyisihkan dan menafkahi Faaz dan gue akuin itu," akunya.
Akan tetapi, setelah semua hal yang dia lewati termasuk masuk penjara, membuat Galih Ginanjar punya semangat baru. Dia mengklaim kembali semangat bekerja ketika mengingat buah hatinya dengan Fairuz A Rafiq itu.
"Tapi, sekarang yang membangkitkan semangat gue, yang mau bikin gue bekerja lagi, yaitu Faaz. Kenapa? Alhamdulillah ada rezekinya buat aku. Sekarang aku lagi syuting judul baru. Nah di situlah gue mulai berpikir bagaimana gue dapat rezeki, gue sisihin sedikit-sedikit, semampu gue untuk Faaz," ucapnya.
"Pokoknya sedikit demi sedikit ingin gue berikan (nafkah untuk Faaz)," janji Galih Ginanjar.
(pus/mau)