Amalia Fujiawati sejak awal hanya menginginkan Bambang Pamungkas mengakui status anak dari pernikahan siri mereka. Namun eks megabintang sepakbola Indonesia itu tak kunjung muncul dan bicara soal permasalahan ini. Masalah pun akhirnya melebar ke urusan buku nikah palsu.
Bambang Pamungkas konsisten tidak memberikan pernyataan apa pun sejak pertama kali Amalia Fujiawati ketahuan melayangkan tuntutan pengakuan anaknya ke pengadilan. Namun lewat kuasa hukumnya, Z Khasannul, pria yang pernah bermain di klub Persija itu disebut tidak lari dari tanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan.
Alasan utama Bambang Pamungkas tidak muncul dan bicara adalah karena kepribadiannya yang tertutup. Hal itu ditegaskan oleh Z Khasannul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk masalah ini kan dia no comment. Bukan hanya masalah ini, tapi masalah-masalah dia dari dulu pas dia jadi pemain juga dia no comment," ujar Khasannul dalam sebuah episode tayangan Kopi Viral di Trans TV.
Di sisi lain, Amalia Fujiawati masih berjuang mendapatkan pengakuan buat anaknya. Sampai akhirnya dari Amalia jugalah deretan aib Bambang Pamungkas terbongkar, termasuk salah satunya soal tudingan menyuruh istri sirinya itu membuat buku nikah palsu.
Amalia Fujiawati menjelaskan kronologinya. Saat itu dia menyadari sudah bertindak bodoh karena mau saja mengikuti saran dan keinginan Bambang Pamungkas. Amalia Fujiawati sadar betul bahwa pria yang akrab disapa Bepe itu juga adalah sebuah figur publik sehingga pernikahan sirinya mungkin enggan diketahui khalayak.
Soal buku nikah palsu ini terungkap usai pengacara Bambang Pamungkas mengeluarkan salinan putusan itsbat nikah yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Soreang, Bandung, Jawa Barat. Buku nikah abal-abal itu dibuat sebagai bentuk ada-adaan. Sebab Amalia Fujiawati saat itu masih bekerja dan kantornya mewajibkan dirinya untuk lapor diri usai menikah. Tak ada nama Bambang Pamungkas di buku nikah itu melainkan Bambang bin Arifin.
Amalia Fujiawati mengaku enggan berbohong ke kantornya sehingga dia berniat berhenti kerja dan fokus mengurus anak. Namun Bambang Pamungkas tidak mengizinkan. Menurutnya, Bambang Pamungkas masih mempertimbangkan berbagai hal termasuk dirinya yang sudah mandiri secara finansial bahkan sebelum menikah dengan Bepe. Di sisi lain, Amalia Fujiawati menyebut adanya kemungkinan Bepe khawatir kalau dirinya berhenti kerja, maka tanggungan rumah tangga akan diserahkan seluruhnya pada Bepe.
"Saya mengakui ini memang kebodohan saya dalam artian kenapa saya saat itu mengiyakan. Dan saya pada saat proses pembuatan buku nikah abal-aballah ya ibaratnya itu saya mendapatkan kucuran dana dari Mas Bambang. Prosesnya itu berjalan dong, dibikinlah ya si buku dengan keterangan Bambang Bin Arifin itu ada pernikahan, tanggal pernikahan dan segala macamnya," kata Amalia Fujiawati.
"Sudah gitu berjalannya waktu saya kan nggak tenang nih, karena ini ibarat kata melakukan sesuatu pemalsuan, kan. Konsultasilah saya dengan keluarga saya, adik saya. Menurut keluarga saya, 'sudahlah kak itu, walaupun menurut kakak ini sudah bekerja selama 10 tahun lama sudah punya jabatan dan sudah punya gaji yang besar lebih baik direlakan saja. Mendingan kakak berhenti kerja jadi tidak perlu kasih laporan ke kantor' bahwa saya menikah dengan siapa ya kan. Saya memutuskan untuk berhenti kerja, jadi saya tidak memerlukan si buku nikah itu, si produk hukum itu," tambahnya.
Lewat pengacaranya, Bambang Pamungkas bersikeras bahwa dirinya tak pernah melakukan pernikahan dengan Amalia Fujiawati. Dia menyebut punya bukti berupa salinan penetapan resmi dari Pengadilan Agama Soreang yang menetapkan terjadi pernikahan 20 Juni 2018 antara Amalia Fujiawati dengan Bambang bin Arifin yang berdomisili di Malang.
Z Khassanul menjabarkan terkait dokumen dari Pengadilan Agama Soreang yang dikeluarkan pada Januari 2020. Disebutkannya, Amalia Fujiawati sempat mengajukan permohonan itsbat nikah dengan Bambang Pamungkas pada 17 Desember 2020. Dari lampiran berkas Amalia Fujiawati, Z Khassanul sudah curiga dengan orang tua Bambang Pamungkas. Ia mengatakan ayah kliennya bukan Arifin, melainkan Misranto.
Atas dasar itu, dengan tegas Z Khassanul mengatakan bahwa Bambang Pamungkas tak pernah menikah dengan Amalia Fujiawati. Ia menyebut Amalia sudah menyebarkan berita bohong.