Ayu Azhari mendapat kepercayaan baru. Ayu Azhari bersama dengan sosok lainnya, seperti Umi Pipik dan Astri Ivo menjadi perhatian dan perempuan yang bisa menginspirasi.
Kali ini, Ayu Azhari bergabung dalam dunia politik. Dirinya dipilih menjadi ketua Perempuan Muslimah Amanah PAN Provinsi DKI Jakarta. Dalam acara menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram, Ayu Azhari menghadiri acara virtual bersama dengan Leila Bawazir, Ustazah Asri Ivo, dan Ummi Pipik Dian Irawati, serta puluhan polisi wanita.
Di masa pandemi COVID-19, Ayu Azhari memberikan pembahasan tentang peranan perempuan. Sosok perempuan di masa saat ini dikatakan Ayu Azhari untuk bisa ikut serta berperan menjadi sosok yang bisa menekan angka penularan COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus mendukung pemerintah agar penularan COVID-19 cepat selesai," ungkap Ayu Azhari yang diketahui juga bergabung dalam Relawan Nasional Melawan COVID-19.
Umi Pipik, Astri Ivo, dan Ayu Azhari serta anggota Perempuan Muslimah Amanah bekerja sama membantu pemerintah menekan angka penularan COVID-19. Salah satu yang menjadi target mereka adalah mengajak untuk melakukan vaksinasi.
"Bersama majelis taklim ikut membantu menekan penularan COVID-19 dengan cara mendukung vaksinasi," kata Ayu Azhari.
Selama pandemi COVID-19 sosok perempuan sangat berpengaruh. Sebagai ibu rumah tangga, semasa pandemi peranan seorang ibu pun bertambah, mulai dari mengurus rumah dan mengajarkan anak sekolah secara daring.
Kegiatan itu yang mencerminkan sosok seorang perempuan adalah guru di rumah.
"Perempuan bukan sebagai ibu, perempuan adalah guru di rumah untuk masa depan anak-anaknya," ucapnya.
"Kita di sini saling mencerahkan, merefleksikan perempuan lebih maju. Kita harus bangga guru pertama di rumah, dalam keluarga, ada semangat spiritual," lanjut Ayu Azhari.
Ayu Azhari berharap kaum perempuan di masa seperti ini semakin maju dan bisa menjadi contoh yang baik. Dalam kesempatan yang sama Eko Patri yang juga hadir, yakin Ayu Azhari, Umi Pipik, dan Astri Ivo, bisa menjadi contoh dan penyemangat untuk perempuan lainnya.
"Saya berharap kegiatan ini bisa berjalan setiap bulan. Perempuan muslimah harus mampu merangkul semua golongan. Saya berharap Umi Pipik bisa berbagi pengalaman sebagai perempuan yang tangguh, Mbak Ivo dengan pengalamannya yang banyak," harap dan keinginan Eko Patrio.
Astri Ivo sepemahaman dengan Ayu Azhari mengajak kaum perempuan memandang Pandemi COVID-19 tidak cuma sebagai ujian. Akan tetapi, pandemi COVID-19 juga sebagai pelajaran.
"Pandemi jangan dipandang sebagai kesusahan tapi sebagai pembelajaran," ucap Astri Ivo.
"Tugas istri dalam keluarga adalah kekuatan bagi suami dalam mencari nafkah. Perempuan yang berakhlak mulia bisa membawa keluarga dalam kebahagian," tambahnya.
(pus/wes)