Arief Muhammad menuai pro kontra ketika ikoy-ikoyan yang dia lakukan jadi trend. Padahal dia sama sekali tidak berniat membuat ikoy-ikoyan itu diikuti dan menjadikan banyak orang mengemis.
Influencer yang sudah 11 tahun berselancar di media sosial itu, menegaskan ikoy-ikoyan yang dia lakukan adalah murni permainan dirinya dengan followers-nya untuk berbagi kebahagiaan bukan memberantas kemiskinan.
"Kalau ini pure bukan strategi marketing, dari dulu gue memang suka ngajak main followers gue, random aja. Nggak ada bakal keluar sesuatu, ini bukan program," ucap Arief Muhammad dalam channel YouTube Denny Sumargo.
Beberapa artis, seperti Chelsea Olivia, Nikita Mirzani, dan Nana Mirdad menjadi salah satu yang kontra dengan ikoy-ikoyan. Ada efek samping yang terjadi dari ikoy-ikoyan, yakni mengajarkan netizen untuk mengemis.
"Kalau gue jujur nggak masalah sama sekali (dengan kontra dari para artis) karena ini bukan program, bukan konten gue. Ini benar-benar random aja. Cuma emang gue bisa relate banget kalau ada orang terganggu karena belakangan gue lihatnya juga kok gini," jawabnya.
Arief Muhammad menegaskan untuk mereka yang sudah menjadi follower-nya sejak awal, pasti mengetahui konsep ikoy-ikoyan. Ikoy itu adalah nama asistennya yang selalu dia minta tolong untuk mengirimkan sesuatu ke follower.
Ini adalah bentuk Arief Muhammad berbagi kebahagiaan dengan follower-nya. Termasuk juga tetap berbagi di masa PPKM dan pandemi COVID-19.
"Followers gue pasti tahu cara mainnya. Beberapa followers lain lihat, akhirnya mereka minta ke panutannya, mungkin karena mereka lihat seru. Cuma yang gue sayangkan jadi spam banget, annoying, kok jadi kayak ngemis, minta ini itu," ungkapnya.
"Padahal aslinya kalau di gue main ikoy-ikoyan, berkali-kali gue bilang, kalian jangan ngemis karena nggak bakal gue kasih, jangan bikin cerita-cerita sedih, jangan dilebay-lebayin, jangan bohong, santai aja, gue bilang. Gue nggak kemana-kemana dan ikoy-ikoyan ini bukan program," sambung Arief Muhammad.
Arief Muhammad menuturkan walaupun nanti kehebohan ikoy-ikoyan berakhir, dia akan tetap melakukan hal itu kepada follower-nya. Namun, Arief Muhammad memberikan penegasan konsep ikoy-ikoyan yang heboh dan menular ke follower artis-artis lain menyalahi konsep.
"Sampai keluarnya mereka minta-minta kejunjungnya. Gue nggak salahin kalau mereka (para artis) terganggu karena gue bisa relate, gue lihatnya juga annoying juga ke yang lain," tuturnya.
"Itu bukan (cara) permainan gue juga, gue nggak pernah meminta mereka untuk minta ke siapapun dan gue nggak mengarahkan mereka untuk minta-minta. Kalau mau main ikoy-ikoyan pilihnya random," tegas Arief Muhammad.
Arief Muhammad juga tak merasa terganggu dengan komentar para artis. Akan tetapi, Arief Muhammad mengatakan ada kesalahpahaman.
"Gue jujur kalau kontranya nggak terganggu, semua statement yang kontra salah pemahaman. Kan ada kemarin itu komentar, ini tuh salah sasaran, kalau fakir miskin beneran itu nggak punya handphone. Itu menurut gue totally wrong," tegasnya.
"Dari awal ikoy-ikoyan itu berbagi kebahagiaan. Ikoy-ikoyan udah ada (beberapa) bulanan. Gue tidak sedang memberantas kemiskinan,"
"Jadi konsepnya berbagi kebahagiaan bukan memberantas kemiskinan. Gue mau berbagi kebahagiaan dan itu cara gue, gue ada di social media sudah 11 tahun salah satunya gue berbagi sama mereka. Gue udah survive selama belasan tahun dan sampai punya semua ini karena followers juga, sekarang lagi PPKM juga mungkin ada bisnis yang hancur, dan gue masih berlebih saat ini apa salahnya berbagi," jelas Arief Muhammad.
Simak Video "Cerita Arief Muhammad Bikin Rumah di Mal Gegara Ditantang Followers"
(pus/dar)