Nikita Mirzani kesal dan murka ketika dirinya membayar mahal hotel karantina sepulang dari luar negeri, justru mendapat fasilitas yang tak memuaskan. Dia menyebut kamarnya panas dan makanannya tak enak.
Dari serentetan kekesalannya, Nikita Mirzani sampai mencolek Presiden Joko Widodo. Menduga ada permainan dari oknum-oknum tertentu soal hotel karantina, Nikita Mirzani miris.
"Hey cecunguk2 politik. Klo sampe semua nya mau Di politikin. Elo emang semua ga ada otak nya. Lo pada paham ga ini tuh bencana kemanusiaan, smpe elo politikin jg ini urusan COVID fix elo pada ga ada otak nya," cecar Nikita Mirzani dalam unggahan Instagram Stories miliknya.
Tak peduli pihak mana yang menangani soal hotel karantina. Nikita Mirzani meminta untuk masalah hotel karantina ini juga jadi perhatian pemerintah.
"Gue ga tau yg menangangi urusan karantina ini yang PRO atau KONTRA pemerintah, yang gue tau selama pemerintah bapak @jokowi semua fasilitas bagus, coba Mungkin ini salah 1 yang harus di perhatikan oleh pemerintah skrg. Apakah cara menangani org2 yang Di karantika Sudah bnr atau blm," bebernya.
"Org di kurung seperti di penjara. Makanan tidak enak. Bahkan ada balita yang stress di dalam kamar krn kalian kurung. Dan selama berhari2 spresi handuk tidak diganti berhari2. Yg kalian harus perhatikan itu mental org2 yg di karantina. Itu mah bukan karantina tapi lbh2 dari penjara. Dan kalian perlakukan sama org posititd dan negative COVID seperti penyakit lepra," tegas Nikita Mirzani.
Sebelumnya Nikita Mirzani juga menyebutkan dirinya harus membayar mahal untuk hotel tersebut. Awalnya Nikita Mirzani harus membayar Rp 17 juta. Akan tetapi, sesampainya di hotel tiba-tiba harganya naik jadi Rp 22 juta.
Dia juga harus membayar untuk enam orang anak buahnya yang juga ikut pergi ke Turki bersamanya.
"Dah yah gue bukan org politik. Tapi loe pada yang main politik urusan COVID emang ga ada hati nurani," ucapnya.
Nikita Mirzani juga mengingatkan untuk WNI yang baru pulang dari luar negeri dan sedang menjalani karantina 8 hari di hotel karantina berhak bersuara, bila mengalami kejadian tidak mengenakkan.
"Duit masih bisa di cari tapi klo tidak dilayani manusiawi kalian berhak kok ngadu ke bapak2 dan ibu2 di pemerintahan yang baik2 dan perduli sama kalian rakyatnya," tukas Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani juga menggambarkan hotel tempatnya karantina tak lebih baik dari penjara.
"Hey gue aja bisa bayarin 6 org berangkat ke luar negri, hotel karantina mahal aja gue bayar. Tapi Di ksh makan cuma asin doang rasa nya sama minyak nya smp luber. Yang ada org sakit gara2 kolesterol," beber Nikita Mirzani.
"Udh deh klo udh miskin ga ush komentar. Lo pada rasa in aja dl di karantina kaya gimana. Penjara aja jam 10 siang pintu dan Gembok di Buka guna nya supaya napi bisa menghirup udara segar biar ga sakit bdn nya dan mentalnya. Ini di endapin di kmar yg ada orang jamuran," lanjut Nikita Mirzani mengeluarkan unek-unek.
Simak Video "Nikita Mirzani Dipolisikan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik"
[Gambas:Video 20detik]
(pus/wes)