.webp)
Nikita Mirzani murka dengan hotel karantina COVID-19. Baru pulang dari Turki, Nikita Mirzani wajib mengikuti peraturan untuk karantina terlebih dahulu di hotel, meski hasil PCR negatif COVID-19.
Akan tetapi, ada saja suara sumbang yang menyebut Nikita Mirzani ogah karantina. Hal itu membuatnya semakin murka, padahal dia sudah membayar mahal hotel untuk karantina.
"Ada lagi org idi*t plus miskin bilang. Klo ga mau Di karantina jng keluar negri. Ga ada yg bilang ga mau Di karantina id***. Yg Dipermasalah kan itu pelayanan dan makanannya plus kmr hotel nya Panas," kesal Nikita Mirzani yang semakin kesal dituangkan dalam laman Instagram Story miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nikita Mirzani yang tak terima karena disebut tak mau karantina menjabarkan, dirinya justru mengajak dan membiayai enam orang lainnya untuk ke luar negeri. Belum lagi, dia juga membayar mahal hotel yang dia pakai untuk karantina di Indonesia.
Dalam unggahan sebelumnya, Nikita Mirzani menceritakan dirinya harus membayar Rp 17 juta untuk hotel saat tiba di bandara. Akan tetapi, saat tiba di hotel biayanya menjadi Rp 22 juta.
"Hey gue aja bisa bayarin 6 org berangkat ke luar negri, hotel karantina mahal aja gue bayar. Tapi Di ksh makan cuma asin doang rasa nya sama minyak nya smp luber. Yang ada org sakit gara2 kolesterol," beber Nikita Mirzani.
"Udh deh klo udh miskin ga ush komentar. Lo pada rasa in aja dl di karantina kaya gimana. Penjara aja jam 10 siang pintu dan Gembok di Buka guna nya supaya napi bisa menghirup udara segar biar ga sakit bdn nya dan mentalnya. Ini di endapin di kmar yg ada orang jamuran," lanjutnya mengeluarkan unek-unek.
Nikita Mirzani menegaskan tak ada yang mau melawan aturan pemerintah. Akan tetapi, untuk menjalani peraturan itu seharusnya manusia dilakukan dengan layak.
"Tidak ada yang mau melawan peraturan yang sudah Di buat pemerintah. Tapi perlakukanlah semua manusia yang layak seperti manusia. Anda saja semua manusia berani speak up seperti saya. Berita Akan makin jelek untuk negara Indonesia," tulisnya.
"So buat kalian semua yg sedang menjalani karantina. Kalau kalian mendapatkan perlakukan buruk dll. Ngomong aja jgn takut. Kalian berhak menyuarakan suara kalian. Bukan hanya berdiam diri menerima keadaan dan kenyataan," tegas Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani juga menggambarkan kondisi kamar hotel yang dia tempati. Ada jendela, tapi tak bisa difungsikan.
"Bayangin yah Di taruh di hotel yang jendelanya ga bisa Di buka selama 8 hari. Sirkulasi udara tdk bagus. Turun ke bawah pun ga boleh. Yang ada org pulang dari luar Negri mati gara2 ga dapat fresh air, Di endepin aja di kmar selama 8 hari," ungkapnya.
"Org dikurung 8 hari di Dalam hotel selain bisa kena COVID krn ga pernah kena matahari juga bisa kena sakit mental," tukas Nikita Mirzani.
(pus/mau)
