Belakangan publik dihebohkan dengan adanya tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Gowa ke pasangan suami istri bernama Ivan dan Amriana saat razia PPKM pada Rabu (14/7) malam.
Saat kejadian itu, Ivan mengaku warung kopi miliknya sudah tutup karena aturan PPKM. Namun ia hanya menutup sebagian pintu warung karena dirinya sedang live untuk melakukan kegiatan endorse sejumlah produk.
Di saat yang bersamaan, sejumlah orang masuk ke dalam warkopnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah itu, ada salah satu (petugas) PPKM wanita menegur istriku karena pakaiannya seksi, apa hubungannya PPKM dengan pakaian seksi? Itu kan warkop sekaligus rumah. Wajar kan pakaian tidur, jadi istriku marah," ujar Ivan.
Namun yang disesali adalah tindakan oknum Satpol PP Gowa yang memukul Amriana. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan marah akibat kejadian itu.
Ia mengetahui pelaku pemukulan adalah Sekretaris Satpol PP Gowa, Mardani Hamdan. Andan kemudian meminta Mardani untuk bertanggung jawab.
"Tadi malam saya langsung telepon. Begitu saya dapat laporan dan videonya (viral), saya langsung telepon yang bersangkutan," ujar Adnan saat ditemui wartawan di halaman rumah jabatannya, Jalan Masjid Raya, Gowa, Kamis (15/7/2021) malam.
![]() |
Kejadian itu juga memantik perhatian banyak orang. Publik menyesali sikap kasar oknum Satpol PP Gowa dalam bertugas.
Ustaz Derry Sulaiman juga ikut bersuara. Dalam sebuah unggahan di akun gosip, ia menyampaikan komentarnya.
Menurut Ustaz Derry Sulaiman, perlakuan kasar itu tidak manusiawi dan dinilai jauh lebih kasar dari hewan buas.
"Astagfirullah.. tanpa hati nurani manusia bisa lebih buas dari binatang! Usut tuntas tanpa materai damai," ungkap Ustaz Derry Sulaiman.
(dar/pus)