Polisi akhirnya merilis Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie di hadapan media pada Sabtu (10/8) di Polres Metro Jakarta Pusat. Dalam konferensi pers tersebut ada 4 poin yang menjadi sorotan utama. Apa saja?
Perdana Muncul di Depan Publik
Sempat beredar rumor jika Nia Ramadhani dan Ardi mendapatkan perlakuan istimewa karena tak dihadirkan saat rilis pertama pada Kamis (8/7) lalu.
Tudingan itu pun dibantah oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi. Ia mengatakan jika tak ada perlakuan istimewa yang diberikan polisi pada mereka.
"Jadi perlu kami jelaskan pada rekan-rekan sekalian pertama tidak ada diskriminasi. Akan kami tampilkan menunggu hasil penyelidikan komplit, sebentar lagi akan kami tampilkan," tuturnya.
Minta Maaf
Sambil terisak-isak, Nia Ramadhani menangis di hadapan publik usai ditahan akibat kasus narkoba. Ia memohon maaf pada keluarga besarnya atas kesalahan yang dibuatnya dan sang suami.
Ardi pun tampak mencoba menenangkan Nia yang larut dalam tangis kala membacakan permohonan maafnya itu.
"Saya berharap, melalui pernyataan maaf saya ini, bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak, terutama orang tua saya dan seluruh keluarga besar dan terutama anak-anak saya.
Dan terutama bagi saya adalah pengampunan dari Allah SWT. Sebagai warga negara yang baik, saya akan bersikap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang berjalan. Saya ucapkan terima kasih untuk semua doa dan dukungannya," ujarnya.
Janji Kooperatif
Pada momen tersebut Nia Ramadhani juga berjanji jika dirinya akan kooperatif selama penyelidikan kasus narkoba yang menjeratnya.
"Sebagai WNI yang baik, saya akan bersikap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang berjalan," kata Nia Ramadhan.
Sebelumnya tim kuasa hukumnya sempat meminta agar kliennya itu direhabilitasi. Menanggapi hal tersebut polisi pun menyerahkan keputusan itu berdasarkan hasil asesmen dari BNN.
"Dengan rehabilitasi, bukan perkara tidak dilanjutkan, tetap kita lanjutkan, tetap disidang. Nanti akan divonis hakim, ancamannya 4 tahun," ujar Kombes Pol Hengki Haryadi.
Tak Patut Dicontoh
Dengan suara bergetar Nia Ramadhani mengakui jika perbuatannya salah dan tak patut dicontoh oleh anak-anaknya dan juga publik.
"Saya Nia Ramadhani Bakrie, mengakui yang saya lakukan tidak menjadi sebuah contoh yang terpuji. Saya sebagai manusia saya sadar, seharusnya saya berikan contoh yang baik bagi anak-anak saya dan orang di sekitar," katanya.
Ia pun memohon maaf secara khusus sambil menyebutkan nama anaknya satu persatu hingga akhirnya ditenangkan oleh sang suami Ardi Bakrie.
(ass/nu2)