Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie akhirnya muncul dalam rilis di Polres Jakarta Pusat. Keduanya tampil dengan baju tahanan oranye.
Nia Ramadhani mengucapkan permintaan maafnya. Ia juga menangis saat bicara di depan polisi dan awak media.
"Sore hari ini mohon ijinkan saya, dengan segala kerendahan hati untuk mengucapkan permintaan maaf kepada pihak, orang-orang yang mengasihi saya, seluruh pihak yang sudah menaruh kepercayaannya kepada saya. Saya Nia Ramadhani Bakrie, mengakui yang saya lakukan tidak menjadi contoh yang terpuji," kata Nia sambil menangis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga memastikan kasus narkoba itu tetap berjalan. Meski ada kewajiban pengguna narkoba direhabilitasi, keputusan akan dijatuhkan oleh pengadilan.
"Dengan rehabilitasi bukan perkara tidak dilanjutkan, tetap kita lanjutkan, tetap disidang, nanti akan divonis hakim, ancamannya 4 tahun," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi saat konferensi pers di Polres Jakpus, Sabtu (10/7/2021).
"Kemudian rehabilitasi bukan dilaksanakan penyidik, dilakukan tim asesment terpadu oleh BNN isinya Polri, Kejaksaan, dokter dan sebagainya, di luar Polres Jakpus, seandainya ada keputusan rehabilitasi," tegas Hengki.
Sebelumnya, salah seorang juru bicara keluarga Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa menjelaskan kejadian ini menjadi cobaan bagi keluarga mereka. Nia dan Ardi juga sudah mengantongi dukungan dari keluarga untuk segera menyelesaikan kasus mereka.
"Keduanya Pak Ardi dan Bu Nia sudah menyampaikan permohonan maaf pada kedua orang tua dan keluarga besar," ujar Lalu saat ditemui di Polres Metro Jakarta Pusat, baru-baru ini.
"Orang tua telah memberikan maaf dan memberikan dukungan kepada keduanya untuk melalui masalah ini," sambungnya.
Tonton video 20Detik: 'Nia Ramadhani: Mohon Maaf Karena Tak Bisa Jadi Contoh Terpuji'
(ass/nu2)