Aktris Nia Ramadhani ramai dibahas setelah ditangkap polisi atas kasus narkoba. Ia dinyatakan positif menggunakan sabu-sabu bersama sang suami, Ardie Bakrie, serta supirnya.
Banyak netizen yang membahas gaya bertutur Nia Ramadhani dalam beberapa cuplikan yang dianggap ngelantur atau tak jelas.
Disinyalir, itu adalah salah satu indikasi efek samping dari penggunaan sabu-sabu yang diakuinya telah dikonsumsi oleh aktris berusia 31 tahun tersebut sejak lima bulan belakangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu saja, penampilan Nia sesaat sebelum diciduk polisi pun turut ramai dibahas. Ia tak terlihat cantik dan menawan seperti biasanya dalam video yang diunggahnya di Instagram.
Seperti yang dijelaskan oleh Direktur Tipid Narkoba Bareskrim Mabes Polri Brigjen Eko Daniyanto, gejala fisik pecandu sabu yang mudah diidentifikasi.
Pertama kulit yang pucat hingga kontak mata yang buruk. Selain itu pecandu sabu juga akan bicara tergagap hingga merasakan badan yang ngilu.
"Gejala fisik pecandu sabu itu kulitnya pucat, kumal, penampilan fisik berantakan, pergerakan lambat, sering kita temukan kalau teman yang bicaranya lancar. Misal setelah beberapa lama nggak ketemu bicara gagap, bibir (terlihat) semacam mau ngunyah, kemudian kontak matanya buruk tidak akan fokus ke kita. Selain itu akan muncul kelelahan yang ekstrem dan badan merasa ngilu," paparnya.
Lalu mengutip dari Medical News Today, narkoba sabu adalah jenis narkoba dengan sifat stimulan dan bekerja pada sistem saraf pusat yang sangat buruk bagi si pemakai.
Adapun efek jangka pendek sabu bagi si pemakai membuat tekanan darah dan denyut jantung si pemakai yang meningkat dari kondisi biasanya.
Sementara di saat yang sama nafsu makan malah akan terus menurun. Dalam kondisi fatal, pengguna narkoba jenis sabu bahkan bisa terkena serangan jantung, risiko stroke, atau gangguan fungsi otak yang menyebabkan kematian.
(ass/dal)