.webp)
Artis Nia Ramadhani kini tengah banyak menghabiskan waktunya di Singapura. Hal ini dilakukan untuk mendampingi putranya, Mainaka, yang baru memulai masa sekolah di negara tersebut.
Meskipun begitu, Nia menegaskan dirinya tidak menetap secara permanen karena tetap bolak-balik ke Jakarta.
Istri Ardi Bakrie itu menjelaskan bagaimana lingkungan di Singapura membuat anaknya terbiasa melakukan banyak hal sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di Singapura perbedaan yang positifnya itu anak-anak bisa jadi jauh lebih mandiri," kata Nia Ramadhani saat ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025) malam.
Ia merasakan perbedaan besar dibandingkan dengan kehidupan sehari-hari di Jakarta yang serba bergantung pada fasilitas antar-jemput.
"Soalnya kita kadang-kadang saudara aku, aku sama Mainaka itu, jalan langsung ke supermarket sendiri, semuanya bisa sendiri," tutur Nia Ramadhani.
Menurutnya, budaya berjalan kaki di Singapura juga menjadi faktor pendukung. Berbeda dengan di Jakarta yang mayoritas menggunakan mobil, di Singapura anak-anak bisa lebih bebas berjalan sendiri tanpa khawatir soal keamanan.
"Kalau di sini kan kayaknya kebanyakan pakai mobil, ditemenin orang. Kalau misalkan di sana semuanya banyakan jalan. Udah gitu kita kalau ngelepas anak-anak sendiri juga aman-aman aja," terang Nia Ramadhani.
Selama tinggal di Singapura, Nia Ramadhani juga mulai mencoba aktivitas baru untuk mengisi kesehariannya. Salah satunya adalah belajar memasak, sesuatu yang menurutnya cukup berbeda dari rutinitas biasanya.
"Karena kan aku juga sekarang mostly tinggalnya di Singapura sama anak yang kedua, jadi di sana nggak tahu kegiatannya apa, belajar masak ajalah gitu," ujar Nia Ramadhani.
Kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk mengisi waktu luang. Tinggal di negeri orang membuatnya ingin menambah pengalaman baru, termasuk mencoba hal-hal yang sebelumnya jarang ia lakukan.
"Cuman buat ngisi-ngisi waktu aja gitu. Ngisi waktu akhirnya juga belajar-belajar masak karena kan juga tinggal di negeri orang. Jadi ngisi-ngisi kegiatan aja," pungkasnya.
(ahs/aay)
