Jane Shalimar kini tengah dalam kondisi kritis. Sampai-sampai dirinya harus dipasangkan ventilator dan dirawat di ICU.
Kabar soal kondisi terakhir Jane Shalimar cukup mengejutkan buat banyak orang. Berikut sederet fakta dari kondisi Jane Shalimar:
1. Dibuat tidur (sedasi)
Pihak keluarga menyampaikan saat ini kondisi Jane Shalimar harus dibuat tidur atau sedasi. Sedasi adalah penggunaan obat anestesi untuk menghasilkan penurunan tingkat kesadaran, sehingga menimbulkan rasa mengantuk dan menghilangkan rasa cemas tanpa kehilangan komunikasi lisan.
2. Jane Shalimar tidak baik-baik saja
Kepada detikcom, adik ipar Jane Shalimar, Adhi, menegaskan kondisi Jane Shalimar saat ini tidak baik-baik saja.
"Kakak di ICU dan dipasangi ventilator. Kondisi sekarang kurang baik, mohon doanya saja ya," tulis Adhi kepada detikcom, Rabu (30/6/2021).
3. Terpasang ventilator
Jane Shalimar dibuat tidur dengan sengaja demi agar bisa dipasangkan selang ventilator. Adik ipar Jane Shalimar menyebutkan, kondisi kakak iparnya di ICU memang sudah menggunakan ventilator.
"(Dibuat tidur) untuk memasukkan selang ventilatornya. Mohon doanya ya untuk Kakak," ucap Adhi.
4. Masuk ICU sejak 29 Juni 2021
Jane Shalimar masuk ICU sejak Selasa (29/6/2021) malam. Sebelumnya dia dinyatakan positif COVID-19.
Hasil tes Jane Shalimar soal COVID-19 keluar pada 24 Juni 2021. Ketika kondisinya kritis, Jane Shalimar sempat kesulitan mendapat ruang ICU sehingga saturasi oksigennya sempat buruk.
5. Sempat sadar
Sebelumnya juga Jane Shalimar kesulitan mendapat rumah sakit. Setidaknya dia dengan menggunakan ambulans sudah mendatangi tujuh rumah sakit. Namun semua rumah sakit tersebut dalam kondisi penuh.
Akhirnya, Jane Shalimar dilarikan ke Rumah Sakit JMC. Di sana Jane sempat ditangani oleh pihak IGD meski dirinya sempat dirawat di lorong IGD karena kondisi pasien rumah sakit yang penuh.
Jane Shalimar sempat sadar, akan tetapi kini dirinya mengalami pneumonia berat.