Ada kabar tak mengenakkan dari penyanyi Mirriam Eka. Ia baru saja kehilangan ayahnya yang pergi untuk selamanya usai berjuang melawan COVID-19.
Hal itu diketahui dari postingan Mirriam Eka. Pelantun Raga dan Hati itu membagikan foto latar hitam dengan caption yang mengejutkan.
Mirriam Eka mengatakan ayahnya meninggal dunia karena virus Corona. Bukan cuma itu saja, ia menyebut neneknya juga meninggal di hari ini dan sebelumnya telah ditinggal pamannya lantaran hal yang sama seperti orang tuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Covid sudah renggut 3 nyawa sekaligus keluarga saya. Kondisi ini benar-benar gak bercanda," tulis Mirriam.
Mirriam Eka lalu memberikan pesan menohok untuk para netizen di media sosialnya. Ia meminta masyarakat untuk tak meremehkan COVID-19 karena nyawa menjadi taruhan.
"Please saling jaga kesehatan masing-masing, taati prokes, jauhi kerumunan, ini perkara nyawa. This is too bad I can't believe it happened," ujar Mirriam.
Mirriam Eka begitu sedih kehilangan ayahnya. Meski begitu, cewek yang sempat diajak duet oleh Ariel NOAH itu telah tegar ditinggal orang tuanya.
"Pah, selamat jalan. Padahal masih banyak hal yang pengin aku obrolin tapi belum kesampaian. Sekarang kami sudah harus Melepasmu pergi. Papah pergi dengan tenang. Sekarang sudah di sisi Bapa di surga. Tuhan jauh lebih sayang papah," tutur Mirriam.
Mirriam Eka juga berusaha menenangkan sang ibu. Ia berjanji bakal menjaga ibunda usai ayahnya tiada.
"I Love you Mom. Ibu masih punya aku. Aku janji bakal temenin dan jaga ibu. Aku hidup buat ibu," kata Mirriam.
Di akhir, Mirriam Eka berterima kasih kepada warganet yang sudah mendoakan ayahnya dan memberi dukungan terhadapnya. Eks jebolan Rising Star Indonesia itu mengingatkan lagi pentingnya menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi virus Corona.
"Terima kasih untuk segala doa dan ucapan belasungkawa yg tidak bisa saya balas satu per satu. Yang terpenting minta doa buat papa saya ya, beliau sudah dimakamkan malam ini juga. Please i don't want to lose more. Please stay safe everyone," pungkasnya.
(mau/nu2)