Ustaz Yusuf Mansur Bicara Muda-Mudi Minum Miras dan Sebut Nabi Muhammad Pemabuk

Ustaz Yusuf Mansur Bicara Muda-Mudi Minum Miras dan Sebut Nabi Muhammad Pemabuk

Hanif Hawari - detikHot
Kamis, 24 Jun 2021 20:02 WIB
Yusuf Mansur lawan COVID-19
Respons UYM soal muda-mudi mabuk. Foto: dok. Instagram Yusuf Mansur
Jakarta -

Ustaz Yusuf Mansur ikut bersuara mengenai video yang tengah viral di media sosial. Yaitu soal muda-mudi yang mabuk lalu mengatakan jika Nabi Muhammad SAW juga pemabuk.

Ustaz Yusuf Mansur menilai, hal ini menjadi PR untuk kita bersama. Di mana, kita harus mencontohkan hal-hal yang baik kepada orang-orang di sekitar kita.

"Ini menjadi teguran juga dan peringatan buat kita-kita, orang-orang tuanya, guru-gurunya, dan lingkungannya. Untuk lebih mengajarkan lagi, dan mencontohkan yang baik-baik," kata Ustaz Yusuf Mansur kepada detikcom, Kamis (24/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan bosan-bosan dan ditambah terus pengetahuannya dan pengalamannya. Plus banyak-banyak mendoakan anak-anak termasuk semua anak di Tanah Air dan di dunia," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Ustaz Yusuf Mansur berdoa semoga anak-anak di Indonesia bisa menjadi orang yang lebih baik lagi kedepannya. Ia juga berharap semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita maupun anak remaja tersebut.

"Selalu bagus kalau terbuka gini, jadi ada kesempatan untuk memperhatikan. naro perhatian ke akhlak dan budi pekerti anak-anak generasi bangsa," tutur Ustaz Yusuf Mansur.

"Luangkan waktu juga buat anak-anak di rumah dan anak-anak di lingkungan sekitar. Berdoa kepada Allah supaya diberi kemampuan untuk itu," tukasnya.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam ucapan anak remaja yang mabuk dan viral di media sosial. MUI menilai para remaja tersebut telah mencela agama dengan menyebut Nabi Muhammad SAW adalah seorang pemabuk.

"Yang pertama tentu itu tindakan tercela dan mencela agama. Nabi SAW adalah teladan yang memiliki akhlak mulia justru hadir di antara misi utamanya adalah meluruskan akhlak dari para pemabuk pada masa itu," ujar Wakil Sekjen MUI Muhammad Ziyad saat dihubungi detikcom.




(hnh/wes)

Hide Ads