Baru-baru ini sebuah media online di Taiwan yakni CTWANT memberitakan jika aktor Chapman To tengah berselisih paham dengan bintang legendaris Hong Kong yaitu Andy Lau. Mereka menuliskan jika Chapman kesal usai Andy Lau menolak untuk menjadi investor bagi film lanjutan dari Isabella yang dirilis pada 2006 lalu dan tak menuai respon baik di pasaran.
Selain itu pada artikel tersebut mereka juga menjelaskan bagaimana kedekatan keduanya yang mulai terjalin pada 2002 saat bekerjasama di Infernal Affairs. Bahkan Andy Lau sampai menawari rumahnya untuk ditinggali Chapman yang belum menjadi aktor top seperti saat ini.
Tak hanya itu saja, kedekatan keduanya pun dibuktikan dengan foto pernikahan Chapman To dan Kristal Tin pada 2005. Kala itu ia memilih Andy Lau sebagai pendamping pria yang menemaninya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun nyatanya semua narasi dari berita tersebut dibantah oleh Chapman To. Aktor berusia 49 tahun itu menyebutkan jika berita palsu yang dimuat oleh media Taiwan tersebut sangat tak bertanggung jawab dan adalah sebuah kebohongan lama yang dipoles hingga terlihat seperti berita baru.
Melalui akun Facebooknya, Chapman memajang screenshoot dari berita tersebut dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di antara dirinya dan Andy Lau.
"Apakah kau punya buktinya? Apakah kau bicara dengan orang yang terlibat? Apa! Ia meminjamkan aku rumah? 20 tahun lalu aku menyewa dengan harga USD 5200 per bulan, apakah itu termasuk murah? Apakah aku memintanya untuk menjadi investor? Saat itu bos ku adalah (miliarder Hong Kong) Peter Lam. Apakah pria dengan nama Lau ini lebih kaya darinya?" tulis Chapman.
Ia pun turut menjelaskan jika dirinya tak pernah bertengkar atau pun bermusuhan dengan Andy Lau (yang disebutnya sebagai pria bermarga Lau) karena masalah yang dituduhkan. Chapman mengatakan jika hubungan mereka rusak saat Andy Lau memihak ke pemerintah Hong Kong yang ingin membangun jutaan pulau buatan yang ditentang oleh masyarakat Hong Kong.
"Itulah awal mula aku berselisih paham dengannya," tulis Chapman To yang dikenal kerap mengkritisi pemerintah.
Chapman pun menuding jika berita palsu tersebut sengaja dibuat untuk menjelek-jelekan namanya dan ada unsur politis lainnya.
"Jika kau melancarkan berita palsu sebagai serangan untuk ku karena memiliki pandangan politik berbeda maka aku tak bisa memberikan toleransi sama sekali! Aku punya semangat yang kuat dan tak takut pada (pemegang) kekuasaan, dan aku juga tak pernah takut pada kacung!" pungkasnya.
(ass/dar)