Aurel Hermansyah belum lama ini menikmati liburannya dengan Atta Halilintar di beberapa tempat di Indonesia. Tapi sayang di momen liburan tersebut Aurel Hermansyah mendapatkan kritik dari netizen.
Hal tersebut dikarenakan bunga Edelweis yang dipetik Atta Halilintar dan diberikan untuknya. Hal tersebut disampaikan Aurel Hermansyah dalam Instagram miliknya.
"Selamat pagiii semuaa.. pas kemarin di Bromo di kasih Bunga Edelweiss sm suami.. katanya ini bunga keabadian," tulis Aurel Hermansyah dalam Instagram miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Postingan itu langsung mendapatkan kritik dari netizen. Banyak dari mereka yang mengatakan sebaiknya Aurel Hermansyah tidak perlu mencabut bunga tersebut.
"Ya allah sayang bantet itu bunga dipetik," ungkap akun alu****.
"Bukannya bunga edelweis dilindungi ya??? Kok si Atta bisa ngambil edelweis sebanyak itu sih apakah tidak masalah memetik bunga yang dilindungi? Mohon pencerahannya," beber akun lainnya.
Ashanty dan Anang Hermansyah langsung mendapatkan pertanyaan mengenai hal tersebut. Ia ditanya bagaimana tanggapannya mengenai hal tersebut.
"Aku tuh nggak paham berita detailnya, pas dengar pastinya sedih mungkin ada yang suka dan ada juga yang nggak suka. Itu konsekuensi hidup tapi yang aku lihat mereka kuat dalam menghadapi komentar baik atau pun buruk," jelas Ashanty saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.
"Aurel cukup kuat karena dari kecil sudah melewati itu semua dan sekarang dia sudah sama Atta, saya yakin mereka bisa saling menguatkan. Aku tuh yakin mereka tidak ada maksud tapi ketidaktahuan mereka," sambungnya lagi.
Anang Hermansyah juga memberikan pendapat yang sama dengan Ashanty. Anang Hermansyah meminta maaf jika apa yang dilakukan Aurel Hermansyah memang tidak boleh.
"Yang disampaikan bunda sudah jelas yang penting sabar, apa pun kita tidak sempurna kalau ada kesalahan minta maaf itu aja. Karena tidak semua dalam perjalanan itu betul dan bisa menyenangkan orang, kalau nggak ya stres terus yang ada. Sudah konsekuensi jika bakalan jadi omongan orang kalau Aurel yang melakukan karena seorang public figure, kalau bukan didiemin," beber Anang Hermansyah.
(wes/dar)