Respons Mathias Muchus soal Kontroversi Sinetron Zahra

Respons Mathias Muchus soal Kontroversi Sinetron Zahra

Pingkan Anggraini - detikHot
Jumat, 04 Jun 2021 06:00 WIB
Mathias Muchus
Mathias Muchus bicara soal kontroversi sinetron Zahra. Foto: Pingkan (detikHOT)
Jakarta -

Kontroversi sinetron Zahra yang heboh karena pemain di bawah umur menuai banyak kritikan publik. Tak sedikit orang menghujat sinetron yang menampilkan cerita tentang poligami dan seksualitas kepada anak di bawah umur.

Sinetron ini kemudian juga turut mendapat sorotan dari Komisi Penyiaran Indonesia. Melalui Nuning Rodiyah selaku Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan menegaskan, sudah mendapat konfirmasi dari media yang menaungi sinetron tersebut.

Mathias Muchus yang merupakan artis peran sedari dulu mengaku belum mengetahui pemberitaan yang heboh mengenai hal ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun bagi Mathias Muchus, perihal beberapa unsur yang diduga dilanggar itu semua tergantung dari kebijakan televisinya. Hal tersebut mereka anggap etis atau tidak.

ADVERTISEMENT

"Itu kembali kepada perusahaannya sendiri ya, apakah itu mereka merasa etis apa tidak etis, kembalikan lagi ke perusahaannya," ujar Mathias Muchus saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.

Baginya jika memang ada yang merasa keberatan agar dibicarakan lebih lanjut lagi. Lebih lanjut Mathias tampak tak bisa memberikan tanggapannya lagi.

"Kalau ada yang keberatan, mungkin bisa di bicarakan lebih lanjut lagi. Saya pikir kayak gitu. Saya nggak bisa tanggapi," tegas Mathias.

Lebih lanjut, beberapa publik figur lainnya juga tampak memprotes keras terkait sinetron yang dianggap pedofilia itu. Salah satunya Zaskia Adya Mecca.

Zaskia pada kritiknya lebih kepada orang tua dari Lea Ciarachel selaku pemeran dari Zahra. Baginya tak mungkin Lea menandatangani kontrak tanpa didampingi orang tuanya.

Hal ini sangat disayangkan bagi Zaskia jika terus dilanjutkan. Istri Hanung Bramantyo itu juga berterima kasih kepada publik yang ikut serta dalam pemberantasan pedofilia ini.

"Tugas kita untuk mengawal tv nasional, ini adalah suguhan entertaiment yang masuk ke segala penjuru rumah.. mungkin untuk kita yang bisa memilih akan mudah mencari tayangan yang tepat dan baik.. tapi banyak orang di pelosok indonesia yang butuh hiburan, ga ada pilihan channel karna jaringan, internet, biaya dll akhirnya melahap tayangan apa saja yang ada...Semoga tayangan Tv nasional kita bisa lebih berkualitas dan mendidik lagi kedepannya," tulis Zaskia Mecca.




(pig/wes)

Hide Ads