Kabar kali ini datang dari Aa Gym dan Teh Ninih. Tiba-tiba saja anak Teh Ninih dan Aa Gym, Muhammad Ghaza Al Ghazali membongkar perlakuan sang ayah kepada ibunya itu.
Curhatan yang diunggah di akun Facebook miliknya pun menjadi sorotan. Ghaza menceritakan sikap Aa Gym saat tahu dirinya ingin mengundang sang bunda ke pernikahannya.
Dalam tulisannya, Ghaza mengatakan sangat syok saat mengetahui sikap Aa Gym itu. Ia pun tidak menyangka jika sang ayah akan berbuat seperti itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hampir satu tahun terlewati, tepatnya satu minggu sebelum hari pernikahan kami. Berat, tanpa kehadirannya. Namun, apa daya, ketika sebuah kalimat tanya terlontar," buka Ghaza dalam Facebook-nya.
""Buat apa dia hadir?". Seolah lidahku kelu untuk menjawabnya. Entah apa kalimat apa yang tepat untuk menjawab pertanyaan demikian. "Untuk apa seorang ibu hadir di pernikahan putranya?". Menurut anda, apakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut? Akankah anda menjawabnya dengan mudah? Atau anda akan terdiam membisu, terperanjat karena ayah anda bertanya demikian kepada anda Seandainya, ya, seandainya. Aku bisa menjawab, "Maaf, untuk apa bapak hadir?". Niscaya akan kujawab dengan demikian. Tapi, ya. Begitulah Ibuku. Entah di sudut surga sebelah mana ia dilahirkan. Entah dimana ia menyembunyikan kedua sayapnya," sambungnya lagi.
Ghaza memilih mengalah dengan apa sikap Aa Gym. Ia pun bingung dengan apa yang harus dilakukannya lagi. Tapi itulah yang harus dilakukannya.
"Mengalah, mengalah, dan mengalah. Selalu mengalah. Itulah pilihannya. Menjadikan begitu sulit untuk menyusulmu tuk terbang tinggi. Degan keagungan akhlakmu, kesabaranmu, untuk menghadapi semuanya. Menyimpan semuanya dengan rapi, memilih untuk diam, kemudian menumpahkannya kepada Sang Pemilik langit dan bumi, dikala kami terlelap dengan mimpi mimpi kami. "Kamu Musyrik" "Kamu Munafik" "Kamu Menuhankan Makhluq".
Baca juga: Anak Ungkap Sikap Aa Gym pada Teh Ninih |
"Inilah kalimat-kalimat pujian yang selalu kami dengar. Ya, selalu. Dikala makan di restoran, Berangkat sekolah. Berkumpul bersama. Bahkan mungkin di setiap sudut bumi ini, hanya ada pengingat akan kalimat itu semua. Namun dirimu. Ya dirimu. Tak pernah kudengar sekalipun, kalimat. Tidak. Kata, yang menyakiti hati kami. Berapa lama ya? Ya, hanya sebentar. Mungkin sekitar 15 tahun. Alunan pujian yang memenuhi relung kami," terangnya lagi.
Itulah curhatan Muhammad Ghaza Al Ghazali, melihat kondisi rumah tangga Teh Ninih dan Aa Gym. Pada bulan April 2021, Aa Gym yang sudah mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama Bandung, memilih untuk cabut permohonan cerainya.
(wes/pus)