Rumah pasangan Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar mengalami kebanjiran belum lama ini. Tak hanya itu, rumah keduanya mengalami kerusakan, mulai dari atap yang bocor sampai ambruk yang disebabkan hujan deras.
Ayah Shireen, Mark Sungkar, ikut mengomentari kejadian tersebut. Menurut Mark, memang rumah itu memang ada masalah pada sistem drainase yang memerlukan perizinan.
"Saya yang bangun, kan. Saya bangun solokan sendiri di depan rumah, tapi nggak bisa nembus karena memang harus izin yang kita tidak mungkin dilakukan di seluruhnya," kata Mark Sungkar ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, kawasan Bungur, Jakarta Pusat.
Disinggung ada saluran drainase yang tersumbat, Mark Sungkar pun membantah. Dia aku kesulitan membangun solokan, karena sistem drainase yang dibangun harus melewati lahan orang lain.
"Nggak ada, nggak ada tersumbat. Drainase belakangan kanan kiri, kanan kiri nggak ada. Tapi makanya dari kiri dari luar itu saya coba buat solokan depan rumah ya, hanya di selebar rumah saja. Selebar halaman rumah. Siklusnya ke sana itu kan bukan hak kami," bebernya.
Pada awalnya, rumah itu diungkapkan Mark Sungkar dibeli oleh Teuku Wisnu. Namun Mark sudah memberi tahu soal masalah drainase di rumah tersebut, sayang belum mendapat respons Wisnu.
"Yang beli tanahnya Wisnu, dan sudah 2 tahun atau empat tahun. Ketika saya membangun, tetapi jawabannya belum ada," katanya.
"(Sudah memberi tahu Wisnu) Sudah kan, kan sudah kita beri tahu kita bangun, kita izin, tapi hanya izin di depan rumah saja," lanjutnya.
Sebelumnya di dalam YouTube yang diunggah The Sungkar Family pada Kamis (27/5/2021), Shireen Sungkar memperlihatkan rumahnya terkena dampak hujan deras, mulai dari bocor, banjir, hingga atap ambruk.
"Tiba-tiba hujannya deras banget, terus rumah gue bocor," kata Shireen memperlihatkan kondisinya rumahnya.
"Allahuakbar, ini diganjel, tadinya ambruk sampai sini," kata Shireen memperlihatkan bagian luar rumahnya yang mengalami kerusakan akibat hujan deras.
(fbr/mau)