PAMMI Tanggapi Dewi Perssik Manggung di Kudus saat Pandemi

PAMMI Tanggapi Dewi Perssik Manggung di Kudus saat Pandemi

Dian Utoro Aji - detikHot
Selasa, 25 Mei 2021 20:42 WIB
Dewi Perssik marah ada netizen tak senonoh kepadanya
Dewi Perssik jelaskan soal heboh kedatangannya di Kudus. Foto: Desi/detikHOT
Kudus -

Video manggung Dewi Perssik di Kudus, Jawa Tengah heboh karena dianggap abai protokol kesehatan. Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kabupaten Kudus pun merasa kecewa dengan kehadiran Dewi Perssik manggung di Kudus.

"Kudus mendatangkan artis (Dewi Perssik) itu namanya tidak adil. Untuk sementara para pekerja seni memang Kudus agak kecewa dengan adanya Dewi Perssik, bisa jadi pembiaran. Seharusnya kan tahu aturan ya. Sesuai diterapkan daerah masing-masing kenapa harus mengundang itu," kata Ketua Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kabupaten Kudus Sony Sumarsono saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon, Selasa (25/5/2021).

Sony mengatakan dengan datangnya Dewi Perssik manggung, membuat kecemburuan pekerja seni di Kudus. Apalagi selama ini, pekerja seni di Kudus susah untuk manggung karena pembatasan sosial di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena selama ini tidak bisa main, apalagi Kudus naik (kasus Corona) sekali. Ruang pekerja seni terkhusus seniman dangdut pembatasan sangat ketat. Kemarin juga koordinasi Polsek. Kalau hiburan pemberitahuan sesuai, kan cuman melihat zonanya, apalagi Kudus (kasus Corona) melonjak," ungkap Sony.

ADVERTISEMENT

Sony pun meminta kepada pihak terkait untuk mengusut kasus tersebut. Sehingga nantinya tidak ada rasa tidak adil antara para pekerja seni.

"Selama artis di luar kota terkait dengan PAMMI, anggota bertanya, saya sendiri tidak tahu, tidak ada pemberitahuan tiba-tiba ada Dewi Perssik. Kalau bisa saran saya EO harus dikasih tahu klarifikasi biar tidak ada cemburuan antara pekerja seni Kudus," ungkapnya.

"Kalau bisa jangan terulang lagi hal terulang seperti itu. Saya sebagai Ketua paling tidak jangan terulang lagi. Kalau punya hajat harus memberitahukanlah ke Polres atau ke PAMMI, karena kita adalah wadah dangdut," sambung Sony.

Sony menambahkan agar para pekerja seni saat bekerja harus mematuhi peraturan pemerintah di tengah pandemi. Terlebih kata di PAMMI Kudus mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Intinya kita harus berhati-hati. Kita harus mendukung program pemerintah," tambah Sony.

Penjelasan Dewi Perssik di halaman berikutnya

Sebelumnya, video Dewi Perssik di Kudus heboh karena diduga melanggar protokol kesehatan. Video tersebut pun ramai di media sosial. Sejumlah orang, tuan rumah sudah dipanggil untuk dimintai klarifikasi oleh polisi.

Dewi Perssik pun sudah memberikan penjelasan soal kasus tersebut. Ia menegaskan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan pada saat acara.

"Ada kursi-kursi di sana, cuma pas aku nyanyi mereka pada maju semau jadi kelihatan ramai. Tapi yang benar itu mereka semua ada kursinya," tegas Dewi Perssik.

"Tapi mereka nggak sampai megang-megang apa, karena kondisi aku nyanyi ada di tengah. Dan itu jauh aku juga nggak berani terlalu seperti dahulu (pegang penonton)" tutur Dewi Perssik.



Simak Video "Video Dewi Perssik Bekukan Sel Telur, Ungkap Keinginan Punya Anak Kembar"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads