Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran selalu identik dengan hal-hal yang baru, entah itu, baju baru, mobil baru, handphone, hingga pribadi yang baru. Kenapa sih hal-hal yang baru selalu identik selama Lebaran?
Ini juga yang terlintas di dalam pikiran 2 host 'Tanyaku Terjawab Sudah' yang tayang di YouTube CXO Media, Dimas Danang dan Soleh Solihun. Keduanya, pun berbagi pandangan dan juga pengalamannya perihal hal-hal baru yang ada selama lebaran.
Soleh Solihun mengatakan hal-hal yang baru selama Lebaran datang dari kultur masyarakat Indonesia. Seperti saat ia masih kecil, waktu lebaran selalu identik dengan baju baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dulu kenapa, soalnya kalau selain Lebaran gak pernah beli baju," canda Soleh Solihun dikutip dari YouTube CXO Media, Selasa (18/5/2021).
Soleh pun mengutip salah satu perkataan dari guru ngaji 'pakailah baju yang terbaikmu ketika salat Idul Fitri'. Dari perkataan itulah ia menilai banyak orang-orang yang mungkin beranggapan baju yang terbaik itu adalah baju baru.
"Sudah pasti terbaik. Masih bau toko. Dulu tuh suka seneng kalau abis pulang dari mall terus nyium baju baru tuh, berasa kaya. Kebahagiaan itu adalah dari menghirup baju baru. Jadi pas malam takbir tuh yang dipikirin, besok pake baju baru," imbuh Soleh.
Soleh Solihun juga memberikan sebuah penuturan yang disampaikan oleh Pengamat Sosial Budaya UI, Devie Rahmawati yang mengatakan 'tak hanya baju baru, namun baru juga dimanifestasikan dalam bentuk lain'.
"Seperti mengecat rumah dengan warna baru, ponsel baru, dan sepatu baru. Selain itu, serba baru ini juga punya pesan sosial untuk menunjukan status sosial di masyarakat saat momen Idul Fitri," imbuhnya.
Sementara itu, Dimas Danang memberikan sebuah insight yang dibagikan oleh tim CXO soal kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar mengaitkan Lebaran dengan hal yang baru. Kala itu, penasehat urusan pribumi untuk pemerintah kolonial, Snouck Hurgronje mencatat kebiasaan membeli hal-hal yang baru sudah dimulai sejak awal abad 20.
"Orang-orang pribumi, dalam suratnya, akan menghabiskan uangnya lebih banyak di Batavia untuk membeli pakaian baru, petasan, makanan, pada saat hari besar (Idul Fitri)," ungkap Danang.
Selain itu, Danang menambahkan di bulan yang serba baru kali ini, membuka tabungan baru juga akan semakin mudah. Sebab, ada Mega Syariah yang dapat memudahkan nasabah untuk membuka tabungan baru.
"Karena inovasi digital on-boarding pada M-Syariah ini, memungkinkan pembukaan tabungan menjadi singkat. Jadi gak perlu ke teller, cuma hitungan menit dengan foto (depan, kiri, kanan)," tutur Danang.
Direktur Operasional dan Transformasi Bank Mega Syariah Slamet Riyadi mengatakan nasabah yang ingin membuka rekening tinggal mengisi form yang sudah berbasis OCR. Secara mudahnya OCR dapat mencetak tulisan yang ada di KTP nasabah ke dalam bentuk tulisan di dalam form yang disediakan aplikasi m-Syariah.
"Jadi tinggal Scan udah langsung kecatet. Kita tinggal ngisi apa yang gak ada di KTP. Begitu udah tinggal selfie. Terus ada face recognition, untuk membuktikan orang ini bener atau nggak," jelas Slamet.
Ia melanjutkan, M-Syariah juga dibekali dengan fitur liveness test yang menjaga nasabah dari para penipu-penipu yang akan membuka akun dengan menggunakan nama nasabah. Selain itu, M-Syariah juga didukung dengan keamanan yang ditingkatkan.
Slamet mengungkapkan ketika nasabah melakukan registrasi, data-data yang dimasukan sudah terintegrasi dengan Dukcapil untuk dicek apakah yang mendaftar benar-benar orang yang bersangkutan atau bukan.
"Kalau bener, di kita itu ada algoritmanya. Kalau bener ya bener itu orangnya, kalau bukan ya berarti memang bukan," ujarnya.
Ada juga fitur fingerprint untuk masuk ke dalam aplikasinya, kemudian ada menu favorite transaction, all in one transaction, dan juga fitur-fitur islami seperti zakat, infaq, sodaqoh dan wakaf, arah kiblat, masjid terdekat, dan jadwal salat.
Lebih lanjut Slamet mengatakan saat ini Mega Syariah juga tengah menambahkan fitur-fitur yang saat ini masih proses izin yaitu perencanaan keuangan. Ada 3 perencanaan yang disediakan antara lain Tabungan Berkah Rencana Bisa, Tabungan Berkah Rencana Pendidikan, dan Tabungan Berkah Rencana Haji dan Umroh.
"Ini buat milenial yang ngabisin duit mulu tuh, tapi lupa sama umroh sama haji. Nah nanti kita ada tuh tabungan yang otomatis ngisi," tandasnya.
Menariknya begitu nasabah membuka tabungan berkah rencana mereka akan mendapatkan asuransi jiwa secara cuma-cuma. Tentunya ini akan menjadi nilai tambah bagi yang berencana membuka tabungan berkah rencana dari Bank Mega Syariah.