Kisah cinta El Ibnu dan Sarah Dee membuat kagum banyak orang. Hadirnya Sarah Dee di kehidupan El Ibnu seakan angin segar di antara kepahitan yang selama ini dirasakannya.
Namun ternyata, hubungan El Ibnu dan Sarah Dee tak selalu berjalan mulus. Trauma masa lalu yang dirasakan keduanya membuat hubungan itu seakan buntu, tak tahu harus dibawa ke mana.
"Emosi yang menggangu aku itu lebih ke kejadian di masa lalu. Aku ada trauma yang mempengaruhi emosional aku setiap saat. Dan itu berat," ujar Sarah Dee bersama El Ibnu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi aku berusaha mengcover dengan keceriaan aku, ketawa, senyuman. Padahal di balik itu semua ada apa-apanya. Jadi sebetulnya aku jujur seperti main sandiwara," sambungnya lagi.
Ingin bebas dari segala trauma masa lalu, El Ibnu dan Sarah Dee berusaha mencari bantuan untuk menghilangkan luka mereka. Akhirnya, keduanya bertemu dengan ahli Tension Releasing Technique, Caezarro Rey Abishur.
Caezarro Rey Abishur yang akrab disapa Rheo itu rupanya mampu menghilangkan trauma tersebut melalui proses yang amat sederhana. Sarah Dee bahkan sempat tak percaya.
"Begitu menghadapi terapinya ka Rheo tuh aneh banget. Hanya napas ngikutin. Padahal aku nggak yakin," katanya.
"Tapi karena ketidakyakinan aku itu ternyata Ka Rheo berhasil menjentikkan jari yang menghilangkan phobia, trauma, luka batin yang udah berpuluh-puluh tahun dalam waktu sekejab," sambung Sarah Dee.
Setelah melalui terapi bersama Rheo, Sarah Dee merasa terlahir kembali tanpa beban trauma masa lalu. Hal yang sama juga dirasakan El Ibnu.
Rheo juga disebut mampu melepaskan emosi El Ibnu, yang memiliki kesulitan berkomunikasi. El Ibnu meminta Rheo untuk membantu melepaskan kekecewaannya pada manajemen yang menaungi grup bandnya terdahulu.
"Jadi ganjalan-ganjalan yang selama ini aku rasain hilang begitu saja. Aku merasa seperti lahir kembali. Ide-ide di kepala ini langsung muncul, ini untuk menentukan hidup lebih baik lagi," tutup Sarah Dee.
(mau/dal)