Sapri Pantun Alami Penyumbatan Darah dan Harus Pindah Rumah Sakit

Sapri Pantun Alami Penyumbatan Darah dan Harus Pindah Rumah Sakit

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Sabtu, 08 Mei 2021 10:03 WIB
Sapri Pantun
Sapri Pantun alami penyumbatan darah di kaki Foto: dok. Instagram Sapri Pantun
Jakarta -

Gula darah Sapri Pantun sudah mulai turun. Akan tetapi, Sapri Pantun mengalami penyumbatan darah di kaki.

Adik Sapri Pantun, Doli mengaku baru saja mendapat kabar sang kakak harus dipindahkan ke rumah sakit lain. Doli juga menceritakan kondisi terkini Sapri Pantun.

"Tadi baru dapat kabar dari rumah sakit, jam 10 harus dirujuk ke rumah sakit lain karena nggak ada alat karena ada penyumbatan pembuluh darah di kakinya. Dari 1.423 di awal, sekarang sudah di angka 200," ujar Doli di temui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat gula darah yang tinggi mempengaruhi kepala dan kaki Sapri Pantun. Doli mengatakan Sapri Pantun jadi suka berhalusinasi dan tidak mengenali orang.

"Karena terlalu tinggi (gula darahnya) makanya ngaruh ke kaki dan ke kepala. Dia suka halusinasi, suka nggak kenal, suka ngomong sendiri, suka ngomong A jawabnya B. Semalam, saya ketemu kayak bukan dia, ngomongnya ngambang aja," ungkap Doli.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Opie Kumis rekan Sapri Pantun juga menceritakan kondisi sang komedian. Kini, tubuh Sapri Pantun dimasuki beberapa selang untuk membantu kondisi kesehatannya.

Opie Kumis juga belum bisa menjenguk langsung Sapri Pantun di ICU. Di masa pandemi COVID-19 tidak sembarangan orang bisa masuk ke rumah sakit.

"Tangannya (Sapri) itu nggak diikat, kan dia diinfus, pakai kateter, sama yang buat makan sama minum. Jadi karena otak dia ke organ lain udah nggak konek. Daripada kesedak mending lewat hidung," kata Opie Kumis.

"Belum jenguk karena di ICU dan pihak rumah sakit nggak boleh. Apalagi kan ada pandemi COVID-19 juga," sambungnya.

Opie Kumis menceritakan selama syuting bareng kondisi Sapri Pantun baik-baik saja. Hanya saja memang pola makannya yang kurang terkontrol dengan baik.

"Sapri ini baik-baik aja awalnya, mungkin pola makan dia aja yang kurang karena dia kalau minum itu pakai es teh manis, terus gorengan, terus habis makan tidur," cerita Opie Kumis.

"Terus juga minum yang siap saji. Ya memang pola hidupnya begitu dan dia nggak pernah ngerasain. Jadi ngumpul penyakit, mendadak jadi langsung naik dan ngedrop. Sering kita bilangin soal pola hidupnya, karena menurut dia nyaman ya baik-baik saja," tukasnya.




(pus/dar)

Hide Ads