Dedy Susanto menerima permintaan maaf Revina VT. Ia pun akhirnya mau bertemu dengan rivalnya tersebut setelah setahun berseteru.
Pertemuan itu terjadi di Metro Kopitiam, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (30/4/2021). Setelah itu, Dedy Susanto dan Revina VT menggelar konferensi pers untuk memberikan penjelasan.
Kepada awak media, Dedy Susanto mengaku sedikit lega saat mendengar permintaan maaf Revina VT. Perseteruan ini akhirnya bisa selesai sebagaimana mestinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia ngaku bersalah dan tidak kroscek, itu cukup menyenangkan diri saya ya," ujar Dedy Susanto.
Dengan penuh rasa ikhlas, Dedy Susanto menerima permintaan maaf Revina VT. Sang paikolog berharap, semoga Revina VT bisa lebih berhati-hati lagi dan bijak dalam menggunakan media sosial.
"Iya saya menerima permintaan maafnya. Sekarang apapun bisa dibikin jangan asal percaya. Jangankan chating DM, video aja muka bisa diganti," imbuh Dedy Susanto.
Perdamaian terjadi setelah pengacara Revina VT bertemu dengan pihak Dedy Susanto. Kesepakatan pun muncul dengan beberapa syarat.
"Iya dia yang meminta. Jujur awalnya saya nggak. Akhirnya dibujuk pengacara saya, jadinya mau tidak mau damai. Karena saya pengin memberikan efek jera memang. Nanti ke depannya orang bisa menghancurkan orang lain karena jarimu harimaumu," papar Dedy Susanto.
Dedy Susanto mau menerima perdamaian itu karena mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya karena instruksi Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Alasan berdamai adalah begini, ketemunya pelaku fitnah ini sekitar 4 bulan lalu. Akun gosip dan berita sepi yang naikin nggak ada yang ekspose. Revina punya basis follower banyak, dua bulan lalu Revina ajukan damai karena mau gelar perkara mungkin takut jadinya ajukan damai," ungkap Dedy Susanto.
"Karena memang instruksi Kapolri adalah harus didamaikan. Saya pikir bagus juga kalau dia menyampaikan rasa bersalahnya di instagram. Karena perdamaian dia akan update itu dan menurut saya ya bagus dan nolongin saya dan membantu membersihkan nama saya. Karena yang saya butuhkan pemulihan nama baik. Jadi itu salah satu hal alasan saya mau damai," ucapnya.
Kini, Dedy Susanto akan mencabut laporan polisi terhadap Revina VT di Polda Metro Jaya. Hal itu sesuai dengan kesepakatan yang ada.
"Iya ini akan cabut laporan," pungkas Dedy Susanto.
Perseteruan antara Revina VT dan motivator, Dedy Susanto terjadi sekitar Maret 2020. Dedy melaporkan selebgram, Revina VT dengan dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya.
Revina VT diduga menuding Dedy Susanto telah melakukan hal asusila kepada kliennya. Revina sempat membeberkan hal ini di media sosialnya.
Merasa tak terima dengan tudingan itu, Dedy Susanto langsung melaporkan Revina ke Polda Metro Jaya atas tudingan pencemaran nama baik. Setelah itu Dedy menegaskan, akun-akun oknum yang mengaku menjadi korban tindak asusilanya hilang.
(hnh/pus)